jpnn.com, JAKARTA - Terminal Peti Kemas Koja akan menjadi operator pengganti sementara untuk pengoperasian 300 meter dermaga utara PT Jakarta International Container Terminal (JICT).
"Ini bisa diperpanjang menjadi 720 meter jika diperlukan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono dalam siaran persnya, Kamis (3/8).
BACA JUGA: PT JICT: Tidak Ada Dasarnya Mogok Kerja Untuk Minta Bonus Ditambah
Tonny menjelaskan, JICT telah membuat perjanjian kerja sama dengan Koja untuk pengoperasian dermaga utara JICT.
"Termasuk lapangan penumpukan karena JICT dan Koja memiliki satu sistem operasi,” imbuh Tonny.
BACA JUGA: SP JICT Mogok Kerja, Aktivitas Pelabuhan Tj Priok Terganggu?
Dirjen Tonny menegaskan, pelayanan jasa kepelabuhanan di Pelabuhan Tanjung Priok tetap berjalan sebagaimana mestinya walau ada aksi mogok Serikat Perkerja JICT.
“Tentu kami berharap permasalahan ini bisa diselesaikan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan tetap memastikan tidak adanya gangguan dalam pelayanan jasa kepelabuhanan,” tandas Tonny.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Pekerja Mogok, JICT Mohon Maaf
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sterilisasi Terminal JICT Merupakan Keputusan Bersama
Redaktur & Reporter : Yessy