jpnn.com, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Riza Erivan mengatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi, menyusul aksi mogok Serikat Pekerja JICT mulai Kamis (3/8) ini hingga pekan mendatang.
"Kami telah mengantisipasi aksi mogok ini dengan berbagai langkah. Di antaranya memindahkan kapal ke pelabuhan lain di Tanjung Priok, sehingga pelayanan bongkar muat tidak terganggu," ujar Riza, Kamis (3/8).
BACA JUGA: Sterilisasi Terminal JICT Merupakan Keputusan Bersama
Manajemen kata Riza, saat ini juga tengah melakukan sterilisasi terminal. Untuk memastikan sistem operasional tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya. Sterilisasi sekaligus untuk memastikan selama aksi berlangsung tidak terjadi sabotase. "Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ucapnya.
Selain itu, Riza juga menyatakan penyesalannya atas mogok yang terjadi. Menurutnya, permasalahan hubungan industri yang terjadi antara manajemen dengan SP JICT, bisa diselesaikan melalui cara-cara yang dewasa. "Seharusnya bisa bersama dan mengedepankan kepentingan yang lebih besar dengan tetap mengacu pada ketentuan undang-undang yang berlaku," pungkasnya. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Ini Langkah Otoritas Pelabuhan Hadapi Rencana Mogok Besar SP JICT
BACA JUGA: Serikat Pekerja Pelindo II Dukung Mogok Buruh PT JICT
BACA ARTIKEL LAINNYA... JICT Finalis AFLAS Award 2017
Redaktur & Reporter : Ken Girsang