jpnn.com, MEDAN - Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Hanura, ES, 55, dan istrinya NS, 50, yang dinyatakan positif terjangkiti virus corona atau COVID-19 ternyata memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Informasi diperoleh, anggota DPRD dari daerah pemilihan Sumut 5 (Asahan, Batubara, Tanjung Balai) dan istrinya itu baru saja pulang usai menghadiri sebuah acara keluarga di Jakarta sekitar dua minggu lalu.
BACA JUGA: Satu Lagi Anggota Dewan dan Istrinya Dinyatakan Positif COVID-19
Selanjutnya pada 23 Maret, kedua pasien tersebut melakukan pengecekan kesehatan di RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran, Kabupaten Asahan.
Hasil pemeriksaan kesehatan, keduanya dinyatakan negatif dan hanya diberi status Orang Dalam Pemantauan (ODP) selama 14 hari dan menjalani karantina rumah.
BACA JUGA: Berita Duka: Tiga Warga Manggarai Meninggal Bersamaan di Sebuah Pondok
Selama berstatus ODP, pasutri tersebut merasakan kondisi tubuhnya kurang sehat. Sehingga pada 6 April pukul 19.00 WIB, keduanya kembali ke rumah sakit tersebut untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
Berdasarkan hasil pengecekan oleh dokter spesialis paru-paru di rumah sakit menggunakan alat tes cepat atau rapid test COVID-19 sebanyak 2 kali, kedua pasien dinyatakan positif COVID-19.
BACA JUGA: Cek Kehamilan ke Dukun Cabul, Disuruh Pakai Kain Putih, Awalnya Menolak, Akhirnya...
Selanjutnya, pihak RSUD H Abdul Manan Simatupang berkoordinasi dengan RS GL Tobing Tanjung Morawa dan RSUP H Adam Malik, Medan, untuk merujuk kedua pasien tersebut. Namun lantaran kamar isolasi di kedua rumah sakit tersebut penuh, mereka dirujuk ke RS Martha Friska Multatuli.
Kini, pasangan suami istri (pasutri) ini menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Martha Friska Multatuli, Medan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah, yang dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.
Kata Aris, kedua pasien sedang menjalani perawatan intensif. “Sudah diisolasi dan dirawat di RS Martha Friska (Multatuli). Kedua pasien ada riwayat demam dan batuk,” ujarnya via pesan WhatsApp sebagaimana dilansir sumutpos.co hari ini.
BACA JUGA: Pasangan Selingkuh Terjaring Tim Razia Antisipasi COVID-19, Prianya Dijemput Istri di Kantor Polisi
Aris menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran atau tracing terhadap mereka yang melakukan kontak erat. “Seluruh keluarga pasien dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya akan ditelusuri dan akan dicek kondisi kesehatannya guna menjalani karantina rumah. Bahkan, jika perlu dicek menggunakan rapid test,” pungkasnya.(*/sumutpos.co)
Redaktur & Reporter : Budi