jpnn.com, JAKARTA - Saat memasuki putaran kedua Liga 1 Agustus nanti, Arema FC sepertinya tidak banyak melakukan perombakan pemain asing.
Pasalnya, manajemen Singo Edan --julukan Arema -- akhirnya memutuskan untuk mempertahankan Juan Pablo Pino.
BACA JUGA: Pemain Australia Tes Medis di Arema
Padahal, sebelumnya, manajemen tim asal Malang ini mewacanakan untuk melepas pemain dengan status marquee player itu.
General manager Arema, Ruddy Widodo mengatakan bahwa mereka akhirnya mengubah rencana pencoretan Pino tersebut, karena melihat performa dia yang kian meningkat dalam beberapa pertandingan terakhir.
BACA JUGA: Hadapi Sriwijaya FC, Persipura Jayapura Tanpa Boaz Salossa
Selain itu, pemain asal Kolombia itu juga sudah berkomitmen untuk bermain lebih baik lagi di putaran kedua nanti.
"Dia juga sudah mulai bersosialisasi dengan pemain lain yang membuat dia semakin diterima di kalangan pemain," kata Ruddy.
BACA JUGA: Khusaeri Bergabung, Skuat Persegres Gresik Makin Percaya Diri
"Beberapa hari lalu saya juga sudah komunikasi dengan Pino. Saya sampaikan bahwa, kedatangan dia ke Arema tidak dengan biaya murah. Jadi, masa nggak malu dengan pemain lain yang bayarannya murah tapi mainnya lebih bagus," ungkapnya.
Nah, dari diskusi yang dilakukan secara intensif itu, kata Ruddy, Pino mengakui bahwa dia kesulitan menemukan performa terbaiknya selama bergabung di Arema. Persoalanya, karena dia memiliki kendala dengan kondisi fisik.
"Dan dia meminta untuk diberikan jam terbang lebih banyak agar fisiknya bisa lebih baik. Kami akan memenuhi permintaan dia," kata Ruddy.
Bila status Pino aman, maka tidak dengan Jad Noureddine, bek asal Lebanon yang mengisi slot pemain Asia di Arema.
Ruddy memastikan bahwa, mereka akan memasukan pemain berusia 27 tahun itu di daftar jual dalam bursa transfer nanti. "Karena performa dia tidak begitu menjanjikan bersama tim," ungkapnya.
Bahkan, Arema sendiri sudah mendapatkan pemain untuk menggantikan posisi Noreddine tersebut, yaitu Brent Griffiths asal Australia. Brent sebenarnya sudah berada di Malang sejak pekan lalu.
Hanya saja, manajemen Arema belum berani mengontraknya karena masih berkonsultasi dengan PSSI terkait status level kompetisi dia bersama tim sebelumnya.
Sebenarnya, keraguan manajemen Arema tersebut tidak begitu beralasan. Sebab, klub yang diperkuat oleh Brent Griffiths adalah Penang F.A yang tidak lain adalah kontestan dari Malaysia Super League.
Sebab, di regulasi kompetisi, kompetisi kasta tertinggi menjadi syarat wajib pemain pemain asing yang sebelumnya berkompetisi di Asia Tenggara. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Semen Padang, Arema Usung Spirit Piala Presiden
Redaktur & Reporter : Soetomo