jpnn.com, JAKARTA - Pelatih kelompok umur tim Persib Bandung Imam Nurjaman, memaparkan keunggulan latihan saat atlet sedang menjalankan ibadah puasa.
Menurutnya, kondisi yang tak mengasup apa saja dari pagi hari, itu ternyata menjadi salah satu cara terbaik menjaga kebugaran para pemain.
BACA JUGA: Pelatih Persib Siapkan 2 Program Latihan Khusus Selama Ramadan
"Kalau dikaji secara keilmuan, berlatih saat berpuasa itu sebenarnya sangat bagus untuk meningkatkan kondisi pemain. Perkembangannya bisa sangat cepat," kata Imam di laman resmi Persib.
Oleh karena itu, dia tetap memberikan menu latihan mandiri selama bulan Ramadan kali ini kepada anak didiknya. Hanya, untuk hari pertama puasa, dia sengaja meliburkan terlebih dulu latihannya.
BACA JUGA: RSD Wisma Atlet Kemayoran Rawat 701 Pasien Positif COVID-19
Imam memaparkan, kondisi seseorang dalam keadaan berpuasa tidak serta-merta kehilangan tenaganya. Kalau berlatih, maka bisa memanfaatkan dari makanan yang tersimpan di dalam tubuh setelah santap sahur.
"Ketika berpuasa, tubuh menjadi kosong dan terasa ringan saat bergerak, bukan lemas. Tenaga di dalam tubuh tetap ada karena kita kan makan saat sahur. Asalkan makanannya juga harus yang berkualitas," tuturnya.
BACA JUGA: Umat Islam Iran Baru Besok Mulai Puasa Ramadan, Ini Sebabnya
Diimbangi makanan yang tepat dan bergizi, lanjut Imam, pemain akan bisa mendapatkan kondisi otot yang maksimal karena asupannya tepat dan latihan tetap rutin dilakukan. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad