jpnn.com, MAKASSAR - Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Komang Suartana memastikan anggota Bripka AA menembak warga bernama Zulkifli didahului tembakan peringatan.
Insiden penembakan yang dilakukan Bripka AA itu terjadi di Jalan Rajawali, Panambunga, Kota Makassar pada Rabu (9/3) sekitar pukul 20.45 WITA.
BACA JUGA: Bripka AA Tembak Warga di Makassar, Kompolnas Bereaksi, Kalimatnya Tegas
"Penembakan yang dilakukan oleh Bripka AA terhadap saudara Zulkifli terlebih dahulu memberikan tembakan peringatan ke arah udara sebanyak satu kali," kata Komang kepada JPNN.com, Sabtu (12/3) malam.
Perwira menengah Polri itu mengatakan insiden bermula saat Bripka AA bersama tiga rekannya hendak ke rumah seseorang bernama Nita di Jalan Rajawali, Makassar, Sulsel.
BACA JUGA: Wanita Mandi Telanjang, HJ Mengintip Lalu
Konon, ketiganya diteriaki dengan kalimat kasar oleh korban.
Lantas, Bripka AA menghampiri guna menyampaikan maaf bila melakukan kesalahan sembari memegang pundak dan tas warna hitam yang dikalungkan di bagian dada korban.
Walakin, Bripka AA mengambil tas itu guna pemeriksaan dan menemukan satu senjata tajam jenis badik.
Selanjutnya, Bripka AA menyerahkan kepada Yudi dengan mengarahkan korban untuk datang Polsek Mariso.
Pada saat tasnya diambil, korban tidak terima dan mengamuk sambil mencabut besi runcing menyerupai sajam yang diselipkan pada pinggang sebelah kanan.
Kemudian, Bripka AA mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.
Korban tak mengindahkan tembakan itu dan malah menyerang Bripka AA.
"Bripka AA menembak sekali ke arah paha saudara Zulkifli untuk melumpuhkan dan tembakan mengenai perut bagian bawah sebelah kiri hingga tembus ke bokong," kata Komang.
Hingga kini, korban dalam perawatan di Rumah Sakit Labuang Baji, Kota Makassar. (cr3/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama