jpnn.com, ALOR SETAR - Tunggal putra pertama Filipina Ros Leonard Pedrosa mengaku senang mendapat pengalaman bertanding melawan tunggal Indonesia, Jonatan Christie di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2018.
Indonesia dan Filipina bertemu di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, Rabu (7/2) malam WIB, dalam lanjutan penyisihan Grup D. Pedrosa dan Jonatan turun di partai pertama.
BACA JUGA: Anthony Ginting Pastikan Indonesia Tembus Perempat Final
Pedrosa pun kalah 15-21, 13-21 dalam waktu 29 menit. “Saya baru tahu rasanya bertanding lawan pemain dengan kualitas seperti Jonatan. Kami tidak punya kualitas pemain seperti dia di negara kami. Jadi, rasanya luar biasa,” kata Pedrosa seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
“Pelatih kami dari Indonesia (Paulus Firman), kami banyak diajarkan cara bermain yang baik. Kami harus banyak latihan lagi. Dari pertandingan tadi, saya belajar bagaimana untuk lebih fokus dan melatih stroke lebih baik lagi. Kualitas saya masih tidak cukup untuk bersaing dengan pemain selevel Jonatan,” imbuh Pedrosa.
BACA JUGA: 29 Menit! Jojo Bawa Indonesia Unggul 1-0 Atas Filipina
Di Filipina, timnas bulu tangkis tinggal di pelatnas dan berlatih kurang lebih enam jam dalam sehari yang terbagi dalam sesi pagi dan siang. Pagi harinya usai latihan, para atlet-atlet usia sekolah juga pergi ke sekolah.
Tim Filipina tak mematok target muluk-muluk di BATC 2018, melainkan hanya memberikan pengalaman kepada para pemain untuk bertanding di kejuaraan beregu tingkat Asia dan berhadapan dengan pemain-pemain level dunia.
BACA JUGA: Awas, Indonesia! Kento Momota Kembali, Jepang Kian Ngeri
"Saya pikir tim putra Indonesia berpeluang besar untuk kembali mempertahankan gelar juara di Badminton Asia Team Championships. Semua pemainnya sangat kuat. Apalagi ada (Kevin Sanjaya) Sukamuljo dan (Marcus Fernaldi) Gideon yang merupakan ganda ranking satu dunia,” ujar Pedrosa. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dramatis! Lee Chong Wei Cs Takluk di Tangan Thailand
Redaktur & Reporter : Adek