Ternyata, Biaya Verifikasi Honorer K2 Cukup Rp 16 M Saja

Rabu, 23 September 2015 – 19:41 WIB
Tenaga Honorer. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Staf khusus Menteri Pendayagunaan Aparatur‎ Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) bidang Komunikasi dan Sosial Politik M Fariza Y Irawady menyatakan, untuk memverifikasi honorer kategori dua (K2) tidak perlu membutuhkan dana puluhan miliar bahkan ratusan miliar. Cukup dengan dana belasan miliar, seluruh honorer K2 sudah bisa terverifikasi.

"Buat apa dana banyak-banyak, kalau hanya verifikasi saja. Kami sudah ajukan ke DPR dana verifikasi cukup 16 miliar saja," kata Caca, sapaan akrabnya, kepada JPNN, Rabu (23/9).

BACA JUGA: Haha...Saat Sidang di Kursi Roda, begitu Divonis Ringan Langsung Berdiri

Pembiayaan Rp 16 miliar ini, menurut Caca, sudah termasuk dengan kunjungan tim verifikasi ke daerah-daerah. Untuk daerah yang sudah ada BPKP, verifikasi dilakukan oleh petugas (BPKP) setempat.

"Ini semangatnya kan efisiensi. Jadi jangan sampai anggaran terbuang banyak hanya untuk verifikasi data saja," tegasnya.

BACA JUGA: Menteri Yuddy Lantik Kepala LAN

Dia pun menyatakan keyakinannya, petugas verval tidak bisa dipengaruhi siapapun. Sebab, sudah ada SOP yang mengikat tim. (esy/jpnn)

 

BACA JUGA: PNS dari Honorer K2 Harus Dididik Lagi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo: Kami Ingat Semangat Juangmu dan Pembelaan di Persidangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler