jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku sangat mengagumi sosok almarhum Adnan Buyung Nasution. Pasalnya, pengacara senior tersebut sepanjang hayatnya senantiasa mengamalkan kebajikan membela hak-hak kaum tertindas.
“Beliau bercerita, mengawali karir di dunia hukum dengan menjadi seorang jaksa. Peran sebagai jaksa dan seorang aktivis, membuat Bang Buyung mampu menjadi seorang pengacara senior yang luar biasa,” ujar Tjahjo, Rabu (23/9), mengenang saat terakhir bertemu Bang Buyung.
BACA JUGA: KASIHAN: Udar Pristono Sempat Selamat dari Bus, Tapi Nyangkut di Mobil
Dalam pertemuan yang berlangsung di beranda belakang kediaman Bang Buyung, Tjahjo mengaku juga membicarakan hal-hal lain. Termasuk berdiskusi soal permasalahan pengacara senior OC Kaligis.
“Selain itu beliau juga sempat bercerita pengalaman kedekatannya dengan almarhum Taufiq Kiemas. Setelah hampir satu jam bercerita, dua orang staf dan seorang putrinya ikut bergabung dengan kami. Beliau sebagaimana kebiasaannya waktu sore ketemu, masih semangat dan memberi semangat kepada saya untuk terus mengabdi sebanyak-banyaknya pada kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan sebagai menteri,” ujar Tjahjo.
BACA JUGA: Bareskrim Bongkar Judi Mesin di Kota Denpasar
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini mengatakan, saat berbincang membahas berbagai permasalahan, Bang Buyung terlihat sangat bersemangat. Tidak terlihat kalau ketika ia sedang sakit dan terpaksa harus melakukan cuci darah.
“Sekitar satu jam lebih beliau menerima saya. Saat itu saya berjanji akan mengunjungi beliau kembali. Innaillahi wa'InnaIlahi rojiun, di hari yang baik ini beliau menghadap sang Maha Pencipta. Selamat jalan Bapak Adnan Buyung Nasution. Kita semua masih mengingat pikiran dan semangat juangmu dalam setiap pernyataan dan pembelaan di persidangan,” ujar Tjahjo. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Cari Solusi, Pemerintah Minta Honorer K2 Sabar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Formappi: Menata Politik Nasional dari Pinggiran
Redaktur : Tim Redaksi