Ternyata Gula Bisa Mengakibatkan Depresi Loh

Kamis, 05 November 2015 – 10:58 WIB
ILUSTRASI. FOTO: India Times

jpnn.com - Gula merupakan karbohidrat yang secara alami hadir dalam berbagai makanan seperti susu, buah-buahan dan madu. Gula dalam jumlah tertentu diperlukan tubuh kita sebagai energi untuk bahan bakar otot serta menjaga agar otak berfungsi dengan baik.

Masalahnya adalah tambahan gula dalam makanan olahan ternyata bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Asupan gula tinggi menyebabkan kadar gula dalam darah semakin meningkat. Gula juga bisa memberikan sensasi kecanduan yang diikuti oleh menurunnya tingkat energi dalam tubuh sehingga membuat badan Anda lelah, suntuk dan ingin gula lagi dan lagi. Selain itu, gula ternyata bisa mengakibatkan stress dan depresi yang berlebihan.

BACA JUGA: Mendapatkan Vaksin Flu Burung Terkait Dengan Penurunan Risiko Stroke

Berikut adalah 7 cara tertentu gula bisa membuat Anda tertekan, seperti dilansir laman Care2, Rabu (4/11).

1) Gula membuat Anda merasa bersalah.

BACA JUGA: Ini Manfaat Lain Diet Mediterania

Siapa di antara kita merasa bersalah jika kita doyan mengonsumsi semangkuk es krim atau coklat? Tanpa Anda sadari setelah Anda mengonsumsi makanan manis tersebut Anda mulai merasa bersalah tentunya.

2) Terlalu banyak gula meningkatkan peradangan di seluruh tubuh dan otak yang bisa memperburuk depresi. Sebuah studi menemukan bahwa radang otak adalah 30 persen lebih tinggi pada pasien depresi klinis.

BACA JUGA: KHUSUS DEWASA: Hal Seksi Yang Bisa Dilakukan Lidah Anda

3) Gula juga bisa meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung. Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian dini di negara maju dan hipertensi merupakan faktor risiko yang paling penting. Bukti dari studi epidemiologi dan uji eksperimental pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa gula tambahan, terutama fruktosa bisa meningkatkan tekanan darah dan variabilitas tekanan darah, meningkatkan denyut jantung dan kebutuhan oksigen miokard dan berkontribusi terhadap peradangan, resistensi insulin dan disfungsi metabolik yang lebih luas.

4) Jerawat.

Semakin sering Anda mengonsumsi makanan manis maka akan mengakibatkan sistemik yang memicu jerawat.

5) Gula bisa menyebabkan diabetes yang membuat depresi parah.

Selain mungkin meningkatkan risiko Anda untuk depresi, diabetes bisa membuat gejala depresi yang lebih buruk. Stres pengelolaan diabetes setiap hari dan efek diabetes pada otak bisa menyebabkan depresi.

Apa yang bisa Anda lakukan jika Anda masih ingin menikmati permen dan karbohidrat, tetapi tetap sehat dan bahagia?

* Tambahkan tidak lebih dari enam sendok teh gula untuk diet Anda dalam sehari. Jaga konsumsi gula secara keseluruhan di bawah 5 persen dari total kalori harian Anda.

* Makan permen sesekali daripada setiap hari.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Jurus Agar Metabolisme Tubuh Anda Bergairah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler