jpnn.com - Memahami cara kerja metabolisme tubuh merupakan salah satu kunci untuk menurunkan berat badan. Sebab, hal ini merupakan cara tubuh kita mengubah makanan menjadi energi yang membuat kita bergerak dan beraktivitas.
Semakin cepat metabolisme tubuh, semakin banyak kalori yang terbakar. Dan semakin banyak tubuh membakar kalori, semakin mudah untuk menurunkan berat badan.
BACA JUGA: Manfaat Antioksidan Bagi Tubuh Anda
Berikut ini beberapa cara meningkatkan metabolisme tubuh agar tubuh bugar dan memiliki berat badan yang ideal.
1. Makan Cukup
BACA JUGA: Super Food Yang Baik Untuk Anda Konsumsi
Persepsi yang jamak di masyarakat adalah jika ingin berat badan kurang, harus makan sedikit. Justru ketika Anda mengonsumsi terlalu sedikit kalori bisa menyebabkan tubuh kehilangan massa otot. Akibatnya, metabolisme tubuh akan menurun.
“Ini membuat Anda kekurangan nutrisi. Daripada memotong kalori secara gila-gilaan, lebih baik Anda berolahraga sederhana yang bisa membantu Anda langsing secara cepat dan aman,” kata ahli gizi, Lisa Moskovitz, seperti dilansir laman Yahoo Health, Selasa (3/11).
BACA JUGA: Umur Jantung Pria dan Wanita Berbeda, Ini Penjelasannya
2. Konsumsi Dua Telur
Memang benar bahwa putih telur lebih baik dibanding kuning telur. Sebab, putih telur memiliki kalori rendah dan bebas lemak. Namun, mengonsumsi seluruh telur bermanfaat bagi metabolisme Anda.
Kuning telur mengandung banyak nutrisi termasuk vitamin yang larut dalam lemak, asam lemak esensial, dan yang paling signifikan, kolin. Kolin adalah senyawa kuat yang menyerang mekanisme gen yang memicu tubuh Anda untuk menyimpan lemak di sekitar hati.
Khawatir dengan kolesterol di kuning telur? Studi baru menemukan bahwa konsumsi moderat dua telur utuh per hari memiliki efek negatif pada lipid (lemak) seseorang dan benar-benar bisa memperbaikinya.
3. Olahraga
Olahraga interval adalah cara terbaik untuk menghilangkan berat badan, meningkatkan metabolisme, meningkatkan profil kolesterol dan meningkatkan sensitivitas insulin. Di gym, Anda sebaiknya mendaftar untuk kelas HIIT atau mengubah latihan aerobik ke latihan interval.
Caranya dengan menambahkan periode kecepatan intens (mulai dengan 30 sampai 60 detik) diikuti periode istirahat ( kecepatan normal) untuk jumlah waktu yang sama.
4. Gunakan Minyak Zaitun Ekstra Virgin
Jenis lemak dalam minyak ini mampu meredam rasa lapar dan memaksimalkan metabolisme dan nutrisi. Lemak tak jenuh di dalamnya juga membantu tubuh membakar kalori.
Selain itu, minyak zaitun extra virgin mampu meningkatkan kadar serotonin, hormon yang berhubungan dengan rasa kenyang. Plus, minyak zaitun juga kaya dengan polifenol, antioksidan yang membantu pertempuran banyak penyakit seperti kanker, osteoporosis, dan kerusakan otak.
5. Minum Teh Hijau
Studi membuktikan, seseorang yang minum 4 hingga 5 cangkir teh hijau setiap hari kemudian melakukan olahraga selama 25 menit rata-rata akan kehilangan 1 kilogram. Selain itu, lemak-lemak di perut akan berkurang.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Teh hijau mengandung catechin, jenis antioksidan yang memicu pelepasan lemak dari sel-sel lemak. Selain itu, ia juga membantu mempercepat kemampuan hati untuk mengubah lemak menjadi energi. Teh adalah sebuah pembakar lemak yang efektif.
6. Minum Susu Full Fat
Studi yang dilakukan di The Nutrition Institute di University of Tennessee menemukan bahwa mengonsumsi kalsium dalam susu membantu tubuh memproses lemak lebih efisien. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagi yang Bermasalah dengan Perut Buncit, Ini Penawarnya
Redaktur : Tim Redaksi