Ternyata Ibu Saeni Tidak Miskin, Punya Tiga Cabang Warteg

Jumat, 17 Juni 2016 – 07:11 WIB
Saeni pemilik warung di Serang, Banteng. FOTO: RADAR BANTEN

jpnn.com - JAKARTA - Nama Ibu Saeni sang penjual warung tegal yang dirazia Satpol PP di Kota Serang, Banten terus menjadi perbincangan hangat. Setelah menjadi korban razia Satpol PP, Saeni kini mendulang keuntungan.

Dia mendapat sumbangan dari orang-orang yang prihatin melihat warungnya dirazia petugas. Dana yang terkumpul dari penyumbang pun cukup wah, yakni sebanyak Rp 172,8 juta.  

BACA JUGA: Sumanto Berpuasa, Inilah Makanan Favoritnya untuk Berbuka

Bahkan dana tersebut akan digunakan Saeni untuk berangkat umrah bersama suaminya dalam waktu dekat ini.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Banten (Jawa Pos Group) dari petugas Satpol PP Kota Serang, Saeni merupakan pedagang warung tegal (warteg) yang tidak masuk kategori miskin.

BACA JUGA: Hiii... Pemkab Gunungkidul Sampai Perlu Bikin Satgas Anti-Bunuh Diri

Bahkan di Kota Serang, Saeni dinilai memiliki tiga cabang warteg di daerah Cibagus, Kaliwadas, dan Tanggul.

"Dari mana dibilang miskin kalau Saeni punya tiga cabang usaha, termasuk bisa menguliahkan anak-anaknya," kata seorang petugas Satpol PP Kota Serang yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA: Maaak! 29 Ikan Paus Masih Lemas di Pantai Probolinggo

Menurutnya, publik atau netizen di sosial media hanya melihat dari kulitnya saja, tanpa melihat kronologis atau mekanisme pelaksanaan penertiban. Terkait tindakan tegas yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Serang. "Perda telah dibuat untuk dilaksanakan," katanya.

Mengenai penyitaan makanan milik Saeni, kata dia, tidak semua ditahan dan tidak untuk dimusnahkan. Namun Saeni diminta untuk bisa mengambilnya lagi setelah pukul 16.00 WIB agar bisa dijual kembali.

"Tapi sampai saat ini saja, KTP milik Saeni tidak diambil. Saeni tidak datang ke kantor untuk mendapatkan arahan," tandasnya. (mg14/mg04/run/ags/fab/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Razia Warung Makan, Sambel pun Disita


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler