jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merasa senang dengan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta.
RPTRA dan RTH Kalijodo dibangun dengan dana CSR PT Sinarmas.
BACA JUGA: Harapan Sang Anak Sulung untuk Ahok yang Sangat Mengharukan
Pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo belum seratus persen selesai sehingga belum diresmikan.
"Ini bagus sekali. Makanya saya katakan kenapa saya lebih memilih CSR termasuk kewajiban-kewajiban pengembang. Kenapa? Mereka enggak berani curangin mutu, harga juga terbaik," kata Ahok di RPTRA Kalijodo, Jakarta, Sabtu (17/12).
BACA JUGA: Di Depan Ahok, Skateboarder Puji Skate Park Kalijodo
Karenanya, mantan Bupati Belitung Timur itu menyarankan supaya kewajiban pengembang harus menggunakan jasa penilai.
"Jadi kalau nilai enggak baik, dari swasta akan dicoret," ucap Ahok.
BACA JUGA: Ahok Sempat Cemas, Tapi Akhirnya Lega
Menurut Ahok, pembangunan dengan dana CSR sangat berbeda dibanding menggunakan APBD.
Apabila tidak berasal dari dana CSR, mutu bangunannya tidak begitu baik.
"Kalau proyek pemerintah seringkali mutunya mengecewakan," ujar Ahok.
Suami Veronica Tan itu menambahkan, pembangunan dengan CSR juga sesuai dengan kebutuhan pemakai.
Misalnya saja di RPTRA dan RTH Kalijodo yang terdapat skate park dan lintasan sepeda.
Pihak yang membangun, sambung Ahok, bisa bertanya langsung kepada komunitas pemain skateboard dan sepeda.
Pihak komunitas bakal membantu merancang desainnya. Sehingga, pada saat jadi, hasilnya sesuai dengan keinginan mereka.
"Mereka yang rancang. Kalau pemerintah yang rancang belum tentu sesuai dengan keinginan yang makai," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mumpung Sabtu, Ahok Bawa Anak ke Kalijodo
Redaktur : Tim Redaksi