jpnn.com, BALI - Stefano Lilipaly telah resmi hijrah ke Bali United. Kepindahan Lilipaly ternyata masih menjadi perbincangan.
Mengingat banyak klub yang menginginkannya.
BACA JUGA: Ternyata Lilipaly Dibayar Sebegini Hijrah ke Bali United
Bali United resmi memperkenalkan Lilipaly ke publik di Restoran Bebek Bengil Kuta Minggu siang kemarin (13/8).
Jersey bernomor punggung 87 dipilih mantan gelandang serang SC Cambuur itu di Bali United.
“87 saya pilih karena saya senang dengan angka delapan dan tujuh adalah tanggal lahir anak saya,” ujar Stefano.
BACA JUGA: Marquee Player Sriwijaya FC Kembali, Masalah Mencetak Gol akan Segera Teratasi
Jax Elion Lilipaly, anak pertamanya lahir pada tanggal 7 Juni 2017. Alasan memilih Bali United pun dibeberkan suami dari Carmen Rowena itu.
Atmosfer Bali menjadi alasan tersendiri mengapa dia memilih berlabuh ke Bali United.
BACA JUGA: Waduh, Klub Liga 1 Ini Menunggak Gaji Sampai Suporter Galang Dana
“Ini waktu yang tepat untuk bermain di Indonesia. Saya juga sudah melihat bagaimana perkembangan sepakbola Indonesia ke depannya dan saya ingin anak saya tumbuh di Indonesia,” terangnya.
Dia dikontrak Bali United selama 3,5 tahun dan menjadi pemain Indonesia termahal di Liga 1.
CEO Bali United Yabes Tanuri dan pelatih Widodo Cahyono Putro mengakui sempat tidak percaya Lilipaly berkeinginan untuk bermain di Indonesia, terlebih bermain untuk Bali United.
“Jujur saya katakan, kami tidak menyangka Stefano Lilipaly berkeinginan untuk bermain di Indonesia dan memilih Bali United sebagai klub yang dituju. Tentu kami sangat senang dengan keinginan Stefano karena semua orang tahu dia pemain berkualitas,” ujar Yabes dilansir laman resmi klub.
Lebih lanjut, Yabes Tanuri menambahkan, perekrutan Lilipaly memang sudah sesuai dengan kebutuhan tim dan sudah melalui diskusi dengan tim pelatih Bali United.
“Tentunya manajemen dan tim pelatih sudah berdiskusi terkait perekrutan pemain. Kami kehilangan beberapa pemain untuk memperkuat Timnas dan kehadiran Stefano diharapkan bisa menutupi kehilangan tersebut,” imbuh Yabes Tanuri.
Sementara itu, pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro juga mengaku sempat terkejut dengan keinginan pemain keturunan Belanda tersebut memperkuat Bali United. Dia pun berharap Stefano Lilipaly bisa cepat beradaptasi dengan rekan-rekannya di tim Serdadu Tridatu.
“Ini jadi kejutan untuk saya dengan keinginan dia (Stefano Lilipaly) bermain di Bali United. Saya tentu berharap dia bisa cepat beradaptasi di tim ini. Saya melihat pertandingan-pertandingan di kompetisi tahun ini sangat padat. Maka dari itu sangat dibutuhkan rotasi pemain dalam perjalanan tim ini,” ujar Coach Widodo.
Dalam acara tersebut sekaligus mengumumkan nomor punggung yang akan digunakan Stefano Lilipaly di Bali United. Pemain keturunan Belanda tersebut akan menggunakan nomor punggung 87.
Stefano Lilipaly merupakan pemain kelahiran Anrhem Belanda, 10 Januari 1990. Lilipaly mengawali karier profesionalnya dengan memperkuat klub Belanda, Utrecht pada 2010 sampai 2012.
Stefano Lilipaly pernah memperkuat Timnas Belanda U-15 dan U-18. Namun, di tingkat timnas senior, Lilipaly memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Pada 14 Agustus 2013, ia mengawali debut resminya bersama Timnas Indonesia melawan Filipina. Dalam laga tersebut Stefano Lilipaly sukses membuat satu assist dalam kemenangan 2-0 Indonesia.(ira/nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SFC Gagal Datangkan Pemain Asing, Hartono Ungkap Bukan karena Uang
Redaktur & Reporter : Budi