jpnn.com, JAKARTA - Masalah tunggakan gaji masih melekat di klub-klub Liga 1 2017. Manajemen Persegres Gresik mengakui mereka masih memiliki tunggakan, namun tak sampai berbulan-bulan.
Pernyataan itu terlontar setelah kelompok pendukung mereka, Ultrasmania akan menggelar penggalangan dana untuk membantu membayar gaji pemain yang tertunggak.
BACA JUGA: SFC Gagal Datangkan Pemain Asing, Hartono Ungkap Bukan karena Uang
Menurut Sekretaris tim Persegres Hendry Feby, para pemain Persegres memang belum digaji seperti yang dijelaskan oleh Ultrasmania.
"Tidak sampai dua atau tiga bulan seperti yang diomongkan, tunggakan gaji pemain cuma satu bulan. Segera kami bayarkan tunggakannya dalam waktu dekat," katanya singkat, Senin (14/8).
BACA JUGA: Usai Laga Arema Vs Persib, Bobotoh Asal Tasik Dianiaya Oknum Aremania
Di laman facebook Ultras Gresik, juga diumumkan mengenai gerakan penggalangan dana untuk pemain. Bukan hanya itu, mereka juga menyuarakan boikot laga kontra Persipura Jayapura.
"Sehubungan dengan belum adanya langkah pembenahan dari manajemen serta sebagai bentuk kepedulian ita kepada pemain, maka dalam hal ini pengurus ULTRAS GRESIK mengimbau dalam pertandingan vs Persipura pada 14-08-2017, kami menyatakan boikot di dalam tribun, kami berkumpul di luar stadion sambil melakukan penggalangan dana. Dana yang terkumpul nanti akan kami serahkan kepada pemain," bunyi pengumuman tersebut.
BACA JUGA: Borneo FC Menang Dramatis Kontra PS TNI di Segiri
Hal ini cukup mengejutkan di saat PSSI menyuarakan slogan profesional bermartabat, ternyata klub-klub di bawahnya tak bekerja dan bertindak dengan cara yang profesional dan bermartabat. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Stefano Lilipaly Pilih Bali United dan Nomor Punggung 87
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad