Ternyata Ini Alasan Menpora Amali Mengalihkan Dukungan ke Inggris di EURO 2020

Minggu, 11 Juli 2021 – 19:51 WIB
Zainudin Amali. Foto: Satria/kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tak mau ketinggalan memprediksi hasil laga final EURO 2020  antara Italia kontra Inggris di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari nanti. 

Amali memiliki jagoan lain di partai final, setelah tim idolanya, Prancis, gugur di babak 16 besar EURO 2020. 

BACA JUGA: Butter BTS Bakal Diputar di Opening Final Piala Eropa

“Awalnya saya memang menjagokan tim Prancis menjadi juara EURO 2020, tetapi  karena Prancis sudah kalah maka akhirnya saya harus memilih antara Inggris atau Italia," katanya.

Amali  mengakui memang tidak mengikuti dengan detail perjalanan Inggris dan Italia hingga bisa menembus final. 

BACA JUGA: Italia vs Inggris: Kurang Sukses Sebagai Pemain, Mancini Ingin Tebus Saat Jadi Pelatih Gli Azzurri

Sebab, awalnya dia merasa EURO 2020 sudah tidak menarik lagi usai Prancis gagal lolos 8 besar. 

Namun, seiring ramainya pertanyaan kepadanya, Amali mulai memantau sedikit perjalanan Italia dan Inggris.

BACA JUGA: Piala Menpora 2021 Sukses, Amali: Terima Kasih, Kapolri

Dia bahkan menyaksikan  tayangan ulang babak semifinal. 

Amali menganggap The Three Lions sedikit beruntung bisa melenggang ke final

Menurutnya, kemenangan Inggris atas Denmark di semifinal diwarnai sejumlah kontroversi.

"Saya melihat terutama pada saat Inggris laga terakhir melawan Denmark dengan segala kontroversinya gol yang dihasilkan dari penalti karena pelanggaran (ke) Sterling itu pun masih jadi perdebatan, tetapi apa pun itu Inggris sudah lolos ke final," imbuhnya.

Karena faktor keberuntungan itu, Amali menilai Inggris akan kembali mendapatkan keistimewaan dari dewi fortuna. 

Ditambah lagi, dukungan dari publik tuan rumah dipastikan bakal sangat besar.

"Nah, saya melihat dari itu maka bisa jadi keberuntungan ada di Inggris. Karena, harusnya dengan Denmark tidak seperti itu tetapi mau bilang apa? Wasit sudah menentukan bahwa itu harus penalti. Dan, itulah yang membawa Inggris jadi menang," tutur Amali.

Sebagai tim yang sudah cukup lama tak merasakan gelar internasional, Amali menilai inilah waktunya bagi Inggris untuk meraih gelar juara. 

Sebab, final EURO 2020 ini menjadi final pertama mereka di ajang Piala Eropa, serta pertama di semua turnamen mayor sejak 1966 ketika mereka menjadi juara Piala Dunia.

"Saya menjagokan Inggris karena mereka sudah lama dari tahun 1966 kalau tidak salah (tak juara turnamen level mayor, red). Semangatnya pasti lebih tinggi untuk jadi juara apalagi mereka bermain di kandang dengan dukungan penuh para pendukungnya,” pungkas Amali. (dkk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler