jpnn.com -
PEKANBARU - Pelaksanaan kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXIX di Pekanbaru yang seharusnya selesai pada, Kamis (26/11) terpaksa diperpanjang.
BACA JUGA: Kopaska Latihan Tempur di Batam, Wah, Ternyata Dilatih Menculik Orang Penting Juga
Penambahan waktu kongres tersebut, akibat keterlambatan pelaksanaan sidang-sidang pleno. Terkait penambahan waktu yang diperkirakan minimal dua dan maksimal tiga hari tersebut, pihak panita telah mengkomunikasikan hal itu dengan pemerintah daerah dan juga aparat keamanan.
Ketua Streering Comite Kongres HMI ke XXIX, Amal Sakti mengatakan, terkait penambahan waktu kongres kali ini, dijelaskannya bahwa kebiasaan dalam kegiatan Kongres HMI biasanya berjalan minimal tujuh hari.
BACA JUGA: Gara-gara Rambu Lalu Lintas, Dishubkominfo Disemprot Warga
Tetapi dari awal pihaknya memiliki semangat untuk mempersingkat waktu kongres menjadi hanya lima hari. Namun ternyata hal itu belum bisa terlaksana.
"Memang komunikasi kami dengan pemerintah Riau untuk pemakaian lokasi hanya lima hari, namun kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminta penambahan waktu minimal dua dan maksimal tiga hari. Hal ini juga sudah diketehui oleh Pengurus Besar HMI," jelasnya seperti dikutip dari batampos.co.id (JPNN.com Group), Kamis.
BACA JUGA: Innalillahi... Layak Jadi Pahlawan!!! Selamatkan Warga, Danki Brimob Tewas Terseret Arus
Saat ditanyakan apakah memungkinkan lokasi pelaksanaan kongres akan dipindahkan, Amal mengatakan bahwa kebiasaan di HMI jika kongres sudah berjalan seperti saat ini. Kemungkinan tersebut akan kecil terjadi, untuk itu pihaknya agar pelaksanaan kongres dapat selesai di Riau dan dapat mengakhiri kongres sebagai tamu yang baik meskipun pada awal pelaksanaan ada kejadian yang tidak diinginkan.
"Kami berharap berakhirnya kongres di Riau menjadi tanda bahwa pemerintah setempat dan teman-teman HMI Badko Riau-Kepri dan masyarakat Riau menjadi tuan rumah yang baik. Kemudian untuk beberapa kader yang diamankan pihak kepolisian karena kepemilikan senjata tajam dan barang-barang lainnya, kami di internal HMI akan melakukan proses terkait pelanggaran yang dilakukan," jelasnya.(sol/egp/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Badan Otorita Danau Toba Bukan Jaminan
Redaktur : Tim Redaksi