Ternyata Ini Alasan UN 2016 Gunakan 2 Kurikulum

Jumat, 06 November 2015 – 10:32 WIB
Ilustrasi UN. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah sudah menetapkan jadwal ujian nasional 2016. Menurut rencana, UN akan digeber pada Februari 2016 mendatang. Nantinya, pemerintah akan menggunakan sistem cetak dan komputer.

Langkah itu diambil setelah pemerintah melihat kondisi sekolah di beberapa wilayah di Indonesia. Hingga kini, masih banyak sekolah yang belum layak mengikuti UN online atau komputer.

BACA JUGA: Keren Tiada Tara! SD di Magelang Ini Borong 8 Medali

“Pelaksanaannya akan akan berbasis cetak dan berbasis komputer,” ungkap Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno pada rapat koordinasi Mendikbud dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala LPMP, dan Kepala P4TK seluruh Indonesia.

Dia menambahkan, pihaknya akan menyiapkan soal-soal UN 2016 yang sesuai dengan ketuntasan kurikulum. Kemendikbub juga akan menyiapkan soal UN 2016 dengan menggabungkan dua kurikulum. Yakni KTSP 2006 dengan kurikulum 2013.

BACA JUGA: KSAL Mewisuda 167 Perwira Siswa Seskoal dan 11 Siswa Mancanegara

“Kisi-kisi yang dikeluarkan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) bersifat makro, sesuai dengan ketuntasan kurikulum,” ujar Totok. (zul/jos/jpnn)

BACA JUGA: Begini Cara Pemkot Magelang Asah Bakat Keagamaan Sejak Dini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-hati, Kampus Nonaktif Ini Masih Terima Mahasiswa Baru, yang Penting Bayar...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler