jpnn.com - JAKARTA – Lepas dari posisi menteri tak membuat Roy Suryo bisa santai. Pria asal Jogjakarta itu justru memiliki kesibukan yang sangat padat.
’’Seperti sekarang, diminta berbagi ilmu tentang digitalisasi museum,’’ kata Roy setelah menjadi pemateri dalam pergelaran Pertemuan Nasional Museum 2016 di Sanur, Bali, pekan lalu.
BACA JUGA: Kemenpora dan Kemensos Bikin Jokowi Berkecil Hati
Pria bernama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo itu lantas memerinci sejumlah aktivitasnya saat ini. Selain berbicara di forum-forum bertema telematika, Roy kini aktif mambantu Badan Nasional Narkotika (BNN).
Di lembaga yang dipimpin Budi Waseso itu, Roy tengah mengkaji tren narkoba digital yang berkembang di kalangan anak muda. ’’Kebetulan juga magister saya di bidang kesehatan sehingga cocok,’’ tuturnya.
BACA JUGA: PKI Berbaju Baru, Prajurit TNI Harus Waspada!
Di antara isu narkoba digital yang pernah dikaji dengan BNN adalah i-Doser. Meski masih menjadi perdebatan, Roy mengatakan, keberadaan narkoba digital tetap harus diantisipasi.
Selain aktif di BNN, Roy menyatakan sering menjadi dosen tamu di beberapa universitas. Baik di Jogjakarta, kampung halamannya, maupun di Jakarta. Roy kini juga ikut terlibat membidani kelahiran SBY Center. (wan/jos/jpnn)
BACA JUGA: Aneh, Jumlah Peserta yang Lolos Tes Pendamping Desa Menyusut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Keganjilan Hasil Tes Pendamping Desa
Redaktur : Tim Redaksi