Ternyata Ini Pekerjaan Pertama Menteri Siti Bersama Wamen Alue Dohong

Senin, 28 Oktober 2019 – 23:48 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya bersama Wamen LHK Alue Dohong. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah melantik Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Kabinet Indonesia Maju. Tak hanya itu, Jokowi juga melantik Wamen LHK Alue Dohong.

Kini, KLHK langsung bergerak cepat melaksanakan tugasnya. Salah satunya adalah pembenahan regulasi yang menjadi target awal untuk diselesaikan pada bulan pertama kerja.

BACA JUGA: Profil Siti Nurbaya Bakar: Menteri LHK, Tokoh Betawi Asli yang Suka Membaca Tulisan Said bin Tsabit

“Kami harus segera merapikan regulasi-regulasi yang ada di KLHK. Di bulan ini harus sudah ditentukan regulasi apa saja yang harus diubah atau dirapikan,” kata Menteri KLHK Siti Nurbaya saat rapat perdana dengan Alue Dohong beberapa hari lalu.

Menteri lulusan IPB ini menerangkan, pembenahan regulasi penting karena menjadi titik tolak berbagai program unggulan di KLHK.

BACA JUGA: Ditantang Menteri Siti Nurbaya untuk Aktif Jaga Lingkungan, Begini Jawaban Ari Lasso

Dia menyebut prinsip regulasi yang ada harus sederhana dan memberikan kejelasan hukum. “Berbagai persoalan di lapangan memang membutuhkan regulasi sebagai dasar penyelesaian masalah. Oleh karena itu, bulan pertama ini kita akan rapikan regulasi yang dibutuhkan,” katanya.

Siti Nurbaya menegaskan bahwa KLHK harus segera mengeksekusi berbagai program sebagai tindak lanjut kebijakan KLHK pada periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi. Dia menyebut bahwa penyelesaian hutan adat sebagai salah satu prioritas yang harus segera diselesaikan.

"Pekan depan kita harus sudah lari kencang dengan konsep yang sudah rapi,” sambung Siti.

Dia juga menyampaikan kegembiraannya terkait pengangkatan Alue Dohong sebagai wakil menteri LHK. Sebagai menteri, Siti menegaskan dirinya mempunyai pandangan sama dengan Alue Dohong dalam mengelola KLHK.

“Saya sudah menjelaskan hal-hal yang prinsip bagaimana fungsi kementerian ini untuk melindungi segenap benda dan tumpah darah Indonesia kepada Pak Wamen,” kata Siti.

Sementara itu, Wamen Alue berterima kasih atas penyambutan yang baik dari Menteri Siti dan jajaran di KLHK. Dirinya mengaku masih terkejut ditunjuk oleh Presiden untuk menjadi wamen KLHK. Namun, dirinya siap melaksanakan tugas tersebut demi bangsa dan negara.

"Presiden pesan kepada saya, kita harus fokus pada rehabilitasi hutan dan lahan. Jadi, daerah-daerah seperti danau, daerah yang gundul, kita prioritaskan untuk direhabilitasi, membangun kebun bibit di daerah-daerah sebagai penunjang upaya kita,” terang Alue.

Kemudian juga menyangkut pemindahan ibu kota negara, Alue menyebut Jokowi meminta bantuan KLHK soal konsep desain kota berkelanjutan atau green city dan smart city. “Serta juga pendekatan sosialnya, karena beliau tahu saya berasal dari suku Dayak,” tandas Alue.(cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler