jpnn.com, SINTANG - Sejumlah massa melakukan aksi perusakan masjid milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang ada di di Desa Balai Harapan, Sintang, Kalimantan Barat pada Jumat (3/9).
Massa juga membakar bangunan yang berada di dekat masjid tersebut.
BACA JUGA: Polri Sebut Jumlah Massa Perusak Masjid Ahmadiyah Capai Ratusan Orang
Insiden perusakan dan pembakaran ini sudah dalam penanganan polisi.
Pengusutan pun dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadi pemicu aksi hingga para pelakunya.
BACA JUGA: 5 Manfaat Kunyit Putih Sebagai Obat Herbal, Jangan Sampai Dilewatkan
Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Donny Charles mengatakan dari pemeriksaan diketahui aksi ini dipicu rasa kecewa para pelaku.
“Jadi, kecewa karena Pemkab Sintang hanya menghentikan operasional di tempat ibadah, sedangkan massa menuntut agar tempat ibadah dibongkar," ujar Charles ketika dihubungi Sabtu (4/9).
BACA JUGA: Polisi Sebut 8 Aplikasi Ini Bisa Kuras Isi Rekening Bank Anda, Buruan Hapus!
Charles pun memerinci massa telah melakukan aksi perusakan bangunan masjid dan membakar bangunan lain di sekitarnya.
"Ada bangunan yang dirusak dan dibakar. Untuk masjidnya sendiri ada yang rusak karena dilempar (benda keras). Sedangkan yang sempat terbakar adalah bangunan di belakang masjid," ujarnya.
Menurut Charles, sekarang Polda Kalbar telah mengirim tim ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dirinya memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara para anggota JAI sudah diamankan aparat keamanan.
"Tidak ada korban jiwa, kalau warga Ahmadiyah sudah diamankan oleh personel sejak Agustus lalu," kata Charles. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masjid Ahmadiyah Dirusak, Mahfud MD Telepon Kapolda dan Gubernur
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Elfany Kurniawan