Ternyata Ini Penyebab Kematian Sinead O'Connor

Selasa, 30 Juli 2024 – 20:00 WIB
Penyanyi Irlandia Sinead O’Connor yang kondang dengan Nothing Compares 2 U. Foto: Kieran Frost/Redferns

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Irlandia, Sinead O'Connor meninggal setahun lalu, tepatnya pada 26 Juli 2023.

Penyebab kematian bintang berusia 56 tahun itu pun akhirnya terungkap.

BACA JUGA: Sinead O’Connor, Penyanyi Muslimah Itu Meninggal Dunia, Irlandia Berdukacita

Menurut laporan Irish Independent yang dilansir People di Amerika Serikat (AS), Sinead O'Connor meninggal karena penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma bronkial.

Sertifikat kematian pelantun Nothing Compares 2 U secara resmi didaftarkan oleh mantan suaminya, John Reynolds ke London Inner South Coroner's Court, London, Rabu (24/7).

BACA JUGA: Sinead OConnor Lantunkan Azan

"Sinéad O’Connor meninggal karena penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma, sertifikat kematiannya telah dikonfirmasi," tulis laporan tersebut dikutip di Jakarta, Selasa (30/7).

Mendiang Sinead O'Connor juga menderita infeksi saluran pernapasan, yang berpuncak pada kematiannya di London.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Dustin Tiffani Menikah, Maia Jawab soal Perjodohan El Rumi

Saat itu, situs web Pengadilan Koroner menyatakan bahwa "tidak ada penyebab medis kematian yang disebutkan".

Tak lama setelah kematiannya, juru bicara Scotland Yard memberi tahu People bahwa kematiannya "tidak dianggap mencurigakan".

London Inner South Coroner's Court mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan bahwa dia meninggal karena penyebab alamiah dan pengadilan telah berhenti menyelidikinya.

Penyanyi pemenang penghargaan Grammy ini dikenal karena lagu-lagunya yang kuat dan emosional, termasuk hit internasionalnya 'Nothing Compares 2 U'.

Dia juga dikenal karena aktivismenya, sering berbicara menentang perang, ketidakadilan sosial, dan pelecehan terhadap perempuan.

Pada 2018, pelantun "Drink Before the War" itu menyatakan mualaf dan mengganti namanya menjadi Shuhada' Sadaqat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler