jpnn.com, NDUGA - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nduga, Papua masih sangat rendah dan jauh dari target yang ada.
Kapolres Nduga AKBP I Komang Budiartha menyebut capaian vaksinasi di wilayah hukumnya baru sekitar 2,4 persen.
BACA JUGA: Panja Vaksin Diminta Tetap Kompak dan Fokus Bekerja, Jangan Terpengaruh dengan Ulah Oknum
Meski demikian, kepolisian akan terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi guna pencegahan penyebaran covid-19.
"Masih sangat jauh, namun kami terus lakukan komunikasi dan imbauan kepada masyarakat," ucap Komang pada Senin (11/4) pagi.
BACA JUGA: Kabupaten Puncak Ternyata Pengelola Dana Desa Terbaik se-Indonesia, Top!
Dia menjelaskan ada sejumlah kendala yang dihadapi sehingga capaian vaksinasi di Nduga masih rendah.
Beberapa faktor di antaranya, faktor geografis, transportasi, keamanan hingga stok vaksin.
BACA JUGA: Prajurit TNI Bantu Pemakaman Jenazah Warga Perbatasan Papua
"Di Nduga ada 32 distrik, sementara jalan penghubung tidak ada, termasuk dengan gangguan dari KKB sehingga berisiko," jelasnya.
Disamping itu, lanjut Komang, stok vaksin sejak Februari 2022 lalu telah habis.
"Sudah dua bulan tidak jalan vaksinasi, karena stok habis," ujarnya.
Kendala lain yang juga dihadapi adalah minimnya jumlah tenaga kesehatan karena honor mereka belum dibayar.
"Hanya Polri dan TNI saja yang gerak untuk lakukan vaksinasi, sementara nakes tidak ada, mereka bilang tidak honor merek tidak dibayarkan," ujar Komang.
Diketahui, Kabupaten Nduga menjadi salah satu kabupaten yang memiliki basis kelompok kriminal bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Egianus Kogoya. (mcr30/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tugas JG Menutup Ceceran Darah Bripda Anton, DK Buron, Punya Jabatan
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji