jpnn.com, KOREA SELATAN - Timnas Indonesia U-19 proyeksi Piala Dunia U-20 harus menelan kekalahan pada uji coba perdana di Korea Selatan.
Garuda Nusantara dipaksa menyerah 1-5 melawan Yeoungnam University, Selasa (22/3).
BACA JUGA: Gegara Masalah Ini, Proses Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat Terhambat
Para pemain Timnas U-19 tampak belum 100 persen beradaptasi dengan cuaca dingin di Korsel.
"Adaptasi yang kurang menjadi salah satu faktor yang membuat Timnas U-19 harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 1-5," bunyi cuplikan berita di situs PSSI.
BACA JUGA: Balotelli Menghilang, Ini Daftar Pemain Timnas Italia untuk Playoff Piala Dunia 2022
Pertandingan uji coba tersebut digelar di lapangan kampung kelahiran Shin Tae Yong, Yeungdeok Heimaji, Korea Selatan.
Berbeda dengan pertandingan biasa, laga ini digelar dalam tiga babak, masing-masing babak berjalan selama 40 menit. Indonesia baru bisa mencetak gol pada babak ketiga melalui Ricky Pratama.
BACA JUGA: Waduh, TC Timnas U-19 di Korea Selatan Terganggu Ini, Shin Tae Yong Buka Suara
"Alhamdulillah, pertandingan berjalan lancar meski kami kalah karena belum beradaptasi dengan cuaca yang dingin," kata Ricky dilansir situs PSSI, Selasa (22/3).
Kendati mencetak gol di laga ini, Ricky tampak belum puas karena dia gagal membawa Skuad Garuda mendulang hasil positif. Karena itu, dia berharap seluruh pemain Timnas U-19 bisa selalu kompak dan solid saat latihan nanti.
"Saya memang mencetak gol, tetapi yang penting kemenangan tim dan kami bisa selalu kompak dalam TC di Korsel ini," tandasnya.
Saat menjalani uji coba, cuaca di Yeungdeok memang terhitung dingin bagi pemain asal Indonesia. Pasalnya, suhu di sana mencapai sebelas derajat celcius.
Dengan kondisi pemain yang baru menyelesaikan karantina selama tujuh hari, mereka langsung menghadapi lawan yang sudah lama terbentuk plus cuaca yang dingin.
Jadi, wajar rasanya melihat Timnas Indonesia U-19 masih perlu adaptasi lebih selama di Negeri Ginseng.
"Tim kurang cepat beradaptasi dan seperti kaget untuk suatu laga perdana, serta ada catatan kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki," tutup cuplikan kabar timnas di situs PSSI. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Elkan Baggott Bawa Kabar Baik dan Buruk untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad