jpnn.com, JOMBANG - Upaya pihak kepolisian mencari pelaku kasus perampokan yang berujung pembunuhan istri polisi di Bareng, Jombang akhirnya berbuah hasil.
Setelah tiga hari mengumpulkan barang bukti, polisi mengungkap identitas pelaku yang tak lain mantan pembantu korban.
BACA JUGA: Aneh, Pemulung Ditemukan Tewas Tidak Wajar
Bahkan, saat ini pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos Radar Jombang, pelaku berisial S, usia sekitar 35 tahun, warga asli Bareng.
BACA JUGA: Tegas, Instruksikan Tembak di Tempat!
Terakhir, pelaku diketahui memakai kaus putih berlengan pendek merah.
Saat ini pelaku berani muncul ke permukaan seperti tempat umum dan sekitar jalan raya.
BACA JUGA: Usai Salat, PNS Cantik Ditemukan Tewas
''Benar, informasi pelaku sudah kami sebar sebagai DPO. Diketahui, pelaku pernah bekerja sebagai pembantu di toko milik korban,'' ujar Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto.
Sejauh ini pihaknya telah berkomunikasi dengan keluarga maupun kerabat korban.
Jika mengetahui keberadaan pelaku, dia mengimbau mereka agar segera melapor kepada petugas kepolisian.
''Kami imbau pelaku menyerahkan diri karena identitasnya sudah kami sebar kepada semua anggota. Kami juga berkomunikasi dengan istri, anak, maupun kerabat pelaku agar ikut mencari,'' sambungnya.
Sejauh ini, lanjut dia, pelaku sudah berani menunjukkan diri dan berinterikasi dengan orang lain.
Karena itu, dia mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dengan kehadiran pelaku.
Sebab, setelah kejadian pembunuhan tersebut, pelaku tampak depresi berat dan mengalami gangguan kejiwaan.
''Jika di jalan bertemu dengan orang yang dimaksud, hati-hati karena kejiwaan pelaku terganggu,'' ungkap Agung.
Sementara itu, dari pantuan wartawan koran ini, sejak pukul 12.00 kemarin, anggota kepolisian masih menjelajahi lokasi singgah terakhir pelaku.
Misalnya, melakukan pencarian di Dusun Kedunggalih, Desa Bareng, hingga ke arah Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam. Untuk memudahkan pencarian, Polres Jombang juga meminta bantuan Polda Jatim.
''Ada tim dari Polda Jatim yang mem-back up kami, baik dari labfor maupun anjing pelacak K9. Kami imbau keluarga segera melapor kepada kami jika bertemu pelaku. Jika tidak, akan kami lakukan dengan cara tegas,'' ujar Agung. (ang/bin/c22/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Uang Ratusan Juta, Istri Polisi Dibunuh
Redaktur & Reporter : Natalia