jpnn.com - PADANG — Sedikitnya 20 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia cukup antusias mengikuti kursus pelatih level 1 AFC yang digelar di Padang, Sumatera Barat.
Acara yang berlangsung 10-15 Oktober 2015 di Rafhely Futsal Padang tersebut menghadirkan instruktur Efraim Ferdinand Baole, dan asistennya, Andri Irawan. Para peserta mengakui cukup banyak pengalaman dan hal-hal baru yang didapat dalam hal melatih futsal.
BACA JUGA: Wiranto Ingin PSSI Dipimpin Sosok yang Tidak Nyambi
Julinur Hafid, salah seorang peserta mengatakan, dia sangat bersemangat mengikuti pelatihan, karena apa yang diajarkan instruktur sangat detail. Ada tahapan-tahapan yang harus dilewati.
“Berbeda dengan saat kita jadi pemain, dimana kita bersifat menerima instruksi. Tapi dalam pelatihan kita dituntut bagaimana memberi instruksi dengan detail. Ini butuh pemahaman yang jelas,”katanya.
BACA JUGA: Mau Lihat Isi Surat Resmi Rekomendasi Kongres di Jakarta, Ini Penampakannya
Dia juga memuji dua instruktur yang saling mengisi dan saling melengkapi, baik dalam memberikan materi yang bersifat teoritis maupun prakatek lapangan langsung. Julinur merasa beruntung, karena keduanya adalah istruktur futsal terbaik di Indonesia saat ini.
Begitupun soal fasilitas yang didapatkan selama mengikuti pelatihan sangat baik, sehingga memungkinkan semua peserta mengikuti kursus dengan lancar dan tanpa kendala.
BACA JUGA: Inikah Alasannya Kenapa Memindahkan Venue Kongres Itu Tak Mudah?
“Instruktur terbaik, lapangan praktek yang representatif, ruang kelas yang nyaman, dan penginapan yang memadai. Tak ada keluhan sama sekali, kita bisa fokus menimba ilmu,” terangnya seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (13/10).
Julinur adalah peserta yang berangkat dengan basic mantan pemain Timnas Futsal. Pria 28 tahun sudah malang melintang di Timnas. Ajang yang pernah diikutinya antara lain Pra Piala asia 2012, Piala Asia 2012 Dubai, AFF 2013, Asian Indoor Game Korsel 2012, SEA GAmes 2013 Mynmar.
Walau kenyang bermain di Timnas, Julinur justru belum pernah mengecap gelar Juara Liga Pro Futsal Indonesia. Prestasi terbaiknya adalah runner up. 2009 runner up bersama Biangbola, kemudian hasil serupa berturut-turut 2012 dan 2013 bersama Futsal Kota Bandung (FKB).
Soal rencananya ke depan usai mengikuti pelatihan ini, Julinur berharap bisa meujudkan impiannya meniti karir sebagai pelatih yang profesional. Sejauh ini, dia baru melatih beberapa tim sekolah dan tim mahasiswa di Bandung.
“Pastilah, suatu saat saya ingin melatih sebuah klub Liga Pro. Jika sudah punya ilmu kepelatihan yang cukup dan punya lisensi, saya kira sudah ada jalan menuju kesana,” jelas Julinur.
Sementara itu, pelatihan AFC level 1 yang pertama digelar di Sumbar ini, akan berlangsung sampai Sabtu (15/10). Setiap hari peserta diberikan materi kelas pagi pukul 09.00 - 12.00 WIB. Sedangkan praktek 14.00 - 18.00 IB. Pada hari terakhir semua peserta akan mengikuti ujian yang akan menentukan lulus atau tidak dalam pelatihan ini. (y/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lawan MU, Liverpool Kehilangan 2 Pemain Penting
Redaktur : Tim Redaksi