Ternyata Masih Banyak Nakes Honorer Dibayar Rp 150 Ribu per Bulan, Sungguh Ironis 

Sabtu, 28 Mei 2022 – 21:23 WIB
Para nakes honorer ternyata masih banyak yang digaji Rp 150 ribu per bulan, padahal tanggung jawabnya besar. Foto: ilustrasi/ Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Siapa menyangka tenaga kesehatan (nakes) honorer ternyata digaji apa adanya.

Mereka digaji sangat rendah tanpa diimbangi dengan besarnya risiko yang dihadapi, apalagi di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Ungkap Gaji Nakes Honorer, Suara Dokter Trisna Bergetar Menahan Tangis

Ketua Asosiasi Puskesmas se-Indonesia (Apkesmi) dr Trisna Setiawan MKes mengungkapkan kondisi para nakes non-aparatur sipil negara (ASN), baik pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Dia mengungkapkan pendapatan nakes honorer di puskesmas sangat rendah.

BACA JUGA: Apkesmi Ungkap Keprihatinan Nakes Non-ASN, DPR Merespons Begini, Tunggu Saja

Masih banyak yang di bawah upah minimum regional (UMR), dan tidak ada kejelasan status kepegawaian.

"Masih ada nakes di puskesmas dengan status tenaga harian lepas yang hanya digaji Rp 150 ribu sampai Rp 350 ribu per bulan," kata dokter Trisna Setiawan dalam rapat Panja Tenaga Honorer dan Tenaga Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Non PNS Komisi IX DPR, baru-baru ini.

BACA JUGA: Ratusan PPPK Guru & Nakes Terima SK, Foto Bareng Pak Wali Kota Juga

Saat menyebutkan gaji honorer nakes puskesmas tersebut, suara dokter Trisna Setiawan bergetar menahan tangis.

"Saya menangis, mengapa para honorer nakes tidak mendapatkan jaminan kesehatan dan pendapatan yang layak," ucap mantan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Tapos itu.

Bayangkan, kata dokter Trisna, dengan gaji minim, honorer nakes ini tidak diberikan perlindungan kesehatan keluarga, jaminan hari tua (JHT), kecelakaan kerja, dan pensiun. Sementara, beban kerja mereka sama dengan PNS.

Dia pun meminta perhatian pemerintah dan DPR untuk memperjuangkan status serta kesejahteraan para tenaga honorer nakes puskesmas ini. Harus diingat, tenaga honorer nakes puskesmas di seluruh Indonesia lebih banyak dibandingkan ASN.

Data Apkesmi menyebutkan jumlah honorer nakes puskesmas non ASN mencapai 60-70 persen. Sisanya adalah nakes ASN baik PNS maupun PPPK. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler