jpnn.com, BALIKPAPAN - Setiap orang punya cara tersendiri untuk melepas penat, termasuk pelatih Persiba Balikpapan, Haryadi.
Jika sebagian besar orang memilih untuk mendatangi pusat perbelanjaan atau tempat rekreasi, coach berlisensi A AFC ini memilih untuk memancing.
BACA JUGA: Semen Padang Optimis Bisa Lepas dari Zona Degradasi
Dia biasanya akan mengajak beberapa anak asuhnya dan manajer Persiba Bambang Suhendro untuk memancing.
“Saya bukan tidak suka pergi ke mal. Tapi, bagi saya memancing lebih nikmat. Dengan merasakan sensasi strike, saya bisa melupakan kepenatan,” katanya, baru-baru ini.
BACA JUGA: Kans Sriwijaya FC Masih 90 Persen Bertahan di Liga 1
Dia biasanya memilih tempat pemancingan di kawasan perumahan Graha Indah, Balikpapan Utara.
“Saking seringnya saya memancing, pemilik pemancingan menyediakan kami camilan kepada kami,” sambungnya.
BACA JUGA: Serang Wasit, Abdurrahim Dilarang 10 Kali Masuk Stadion
Kepenatan yang dialami Haryadi memang wajar. Pasalnya, saat ini Persiba masih terjerembab di zona merah.
Apalagi, Jumat (20/10), Absor Fauzi cs menelan kekalahan perdana di Stadion Batakan Balikpapan. Mereka menyerah 2-3 dari tangan Barito Putera.
Mengumpulkan 23 poin, anak-anak Kota Beriman tertahan di peringkat 17. Terpaut lima angka dari Perseru Serui yang tepat di atas mereka.
Dan, tertinggal enam poin dari Semen Padang yang duduk di batas akhir zona aman. Jika ingin lolos, Persiba wajib menyapu bersih empat laga sisa dengan kemenangan. Termasuk dua laga away saat bertemu PSM Makassar (24/10) dan Persela Lamongan (5/11).
Tak hanya piawai menarik ikan, Haryadi juga bisa mengolah sendiri hasil pancingan. Bahkan lewat masakannya tersebut, dia biasa melakukan pendekatan dengan para pemain dan ofisial Persiba.
“Saya memang seperti ini. Jangankan masak, beli bumbu di pasar juga bisa. Di rumah, saya sudah biasa membantu istri. Dengan mencuci dan menyetrika baju. Alhamdulillah, seluruh masakan saya selalu habis. Terakhir nasi goreng satu wajan besar,” jelas Haryadi. (ndu/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persiba Ingin Cari Poin Pengganti di Markas PSM
Redaktur & Reporter : Budi