jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya terus mengembangkan penyidikan dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di sejumlah sekolah di DKI Jakarta 2014. Bahkan, penyidik Direktorat tindak Pidana Ekonomi Khusus Polda Metro Jaya sudah menyita uang Rp 1,5 miliar.
Hanya saja Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul, enggan menyebut asal muasal uang yang disita itu. "Sudah kita sita senilai Rp 1,5 miliar," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/3).
BACA JUGA: Duileeeeââ¬Â¦ Lulung Akhirnya Bikin Akun Twitter
Sedangkan Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Mujiono menjelaskan, uang Rp 1,5 miliar yang telah disita penyidik berasal dari salah satu saksi yang diperiksa pada Selasa (10/3) kemarin.
Namun, ia tak menyebut siapa saksi yang dimaksud dengan alasan masih dalam proses penyidikan.
BACA JUGA: Diusir DPRD, Kepala BPKAD Menyebut Ada Miskomunikasi
"Kami terima uang itu dari seseorang saksi yang sudah diperiksa kemarin," katanya dikonfirmasi terpisah. Dia menegaskan uang yang disita itu berbentuk cash. "Bukan dari rekening," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ini Tips Ganjar Untuk Ahok Hadapi Serangan DPRD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala BPKAD Diusir Tim Hak Angket DPRD DKI
Redaktur : Tim Redaksi