Ternyata Presiden Jokowi Membentuk Tim Khusus

Minggu, 22 Desember 2019 – 18:43 WIB
Presiden Jokowi sebelum melantik Dewan Pengawas KPK, Jumat (20/12). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut Presiden Jokowi sangat berhati-hati sebelum menunjuk lima tokoh yang dipercaya duduk di Dewan Pengawas KPK.

Ngabalin menceritakan bahwa Jokowi membentuk tim khusus untuk mencari sosok yang pantas menjabat Dewas KPK.

BACA JUGA: Iwan Fals Komentari Dewas KPK, Kalimatnya pakai Kata Minggat

"Tentu ada orang-orang yang Bapak Presiden tahu, ada tim yang presiden siapkan," kata Ngabalin ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/12).

Menurut Ngabalin, tim khusus itu berisi orang yang memiliki integritas dan semangat memberantas rasuah. Tim tersebut juga berkomitmen menguatkan KPK.

BACA JUGA: Apakah Syamsuddin Haris Masih Curiga Dewas untuk Melumpuhkan KPK?

"Jadi, tim itu yang sangat dipercaya, amanah, integritasnya tidak meragukan bagi Bapak Presiden. Ada bapak-bapak yang ada di sekitar presiden, yang mungkin telepon, mengabarkan, jadi seperti itu," lanjut dia.

Ketika disinggung apakah sempat terjadi bongkar pasang nama sosok pejabat Dewas KPK, Ngabalin memastikan tidak ada. Hanya saja, Ngabalin tidak menjelaskan rinci cara Jokowi meyakinkan lima tokoh sehingga bersedia menjadi Dewas KPK

BACA JUGA: Bupati Minta Putra Papua Tamatan Luar Negeri tak Ikut Tes CPNS

"Saya pastikan tidak ada (bongkar pasang)," kata Ngabalin.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi resmi melantik lima orang menjadi Dewas KPK periode 2019 - 2023. Pelantikan Dewas KPK ini dilangsungkan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).

Dewas KPK diisi oleh Tumpak Hatorangan Panggabean sebagai ketua. Anggotanya Artidjo Alkostar, Syamsuddin Haris, Albertina Ho, dan Harjono. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler