jpnn.com - Apakah orang dewasa bisa membuat sel-sel otak baru, telah menjadi topik perdebatan terus-menerus. Sebuah studi baru menawarkan harapan bagi otak kita yang menua dengan penemuan bahwa orang dewasa terus membuat neuron bahkan di usia lanjut.
Neuron membantu kita melakukan fungsi sehari-hari dengan mengirim pesan dari otak kita ke tubuh.
BACA JUGA: The 1st Senior Citizien Expo Bentuk Kepedulian bagi Lansia
Hingga tahun 1960-an, para ilmuwan percaya bahwa manusia berhenti membuat neuron tidak lama setelah lahir, Scientific American melaporkan pada Maret 2018.
Namun ketika penelitian berkembang, para ilmuwan menemukan lebih banyak bukti untuk menunjukkan bahwa otak kita terus berevolusi.
BACA JUGA: Terima KTP-el, Lansia di Panti Kini Makin Terjamin
Bulan lalu, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature menantang keyakinan ini dengan sebuah penelitian yang menentukan otak orang dewasa tidak memiliki jejak neuron baru.
Kini, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell Stem Cell menunjukkan bahwa otak kita terus membuat neuron di hippocampus seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA: Puskesmas Prioritaskan Layani Lansia
"Ini telah terbukti membantu dalam membuat kenangan dan mengelola emosi selama masa-masa sulit," kata rekan penulis studi, Dr. Maura Boldrini dari Universitas Columbia, seperti dilansir laman MSN, Rabu (30/5).
Mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana otak kita berubah seiring bertambahnya usia juga bisa memberikan perawatan penyakit Parkinson dan Alzheimer yang baru.
"Kami menemukan bahwa orang yang lebih tua memiliki kemampuan yang sama untuk membuat ribuan neuron baru hippocampal dari sel-sel progenitor sebagaimana orang yang lebih muda," jelas Boldrini.
Untuk penelitian tersebut, para peneliti mempelajari hippocampi dari 28 orang antara 14 dan 79 tahun, mencari neuron yang baru-baru ini terbentuk serta pembuluh darah di daerah otak.
Mereka menemukan bahwa bahkan orang yang lebih tua menghasilkan sel-sel otak baru sebagaimana dibuktikan oleh ribuan neuron imatur yang ditemukan di otak.
Tetapi orang yang lebih tua tidak membentuk pembuluh darah lebih sedikit, yang membantu menjaga darah mengalir dan otak kita sehat, menurut Alzheimer Association.
Meskipun kita secara alami kehilangan sel-sel otak saat kita menua, beberapa peneliti berharap untuk merangsang pertumbuhan yang baru yang bisa melindungi terhadap penyakit Alzheimer atau mengobati depresi.
Namun, penelitian baru ini menunjukkan bahwa kita memiliki kontrol atas menjaga kesehatan otak.
"Ini juga berarti bahwa melalui gaya hidup sehat, lingkungan yang diperkaya, interaksi sosial dan olahraga, kita bisa menjaga neuron ini sehat dan berfungsi dan mempertahankan penuaan yang sehat," pungkas Boldrini. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lansia Kencing di Masjid, Warga Ciracas Kelabakan
Redaktur & Reporter : Fany