Sekelompok produsen wol Kangaroo Island telah menandatangani kesepakatan untuk membantu konsumen untuk dapat mencari tahu mengenai wol yang mereka beli langsung ke peternakannya.

Wol Kangaroo Island bersama Jaringan Wol Australia membuat proyek yang disebut DNA, 'Direct Network Advantage' atau keuntungan melalui jaringan langsung.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Tiga Pria di Melbourne, Satu Ferrari Disita

Program ini akan melihat secara langsung asal usul produk wol yang di buat di Kangaroo Island, Australia Selatan.

Ketua kelompok Wol Kangaroo Island, Christine Berry, mengatakan program sejenis yang menunjukkan asal-usul produk sudah sangat sukses di Australia Selatan. Menurutnya juga ini menjadi ini pengalaman tersendiri bagi para konsumen.

BACA JUGA: Australia Ujicobakan Kartu Tunjangan Sosial yang Tak Bisa Digunakan Beli Alkohol

Kini konsumen bisa 'melacak' dari mana produk wol berasal.

Program ini memanfaatkan code QR atau 'Quick Response' yang bisa langsung diakses lewat telepon genggam.

"Dari peternakan, properti, domba di Kangaroo Island, hingga garmen, konsumen bisa langsung memindai kode QR. Untuk produk wol, nantinya mereka bisa langsung melihat video yang menayangkan domba yang menghasilkan bulu untuk produk wol tersebut," jelas Berry

BACA JUGA: Mudah Lelah? Salahkan Kebiasaan Bergadang Anda

Menurutnya juga hal ini akan baik untuk mempromosikan keberadaan produksi wol mereka.

"Wol akan laris, lalu kami akan tahu siapa yang membelinya. Tapi kami tidak tahu kemana produk ini pergi atau dibuat menjadi apa. Tapi kami akan dapatkan masukan mengenai wol yang mereka inginkan... sehingga akan lebih baik," tambah Berry.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerbangan Australia ke Bali Kembali Terganggu

Berita Terkait