jpnn.com - Terobsesi seksi seperti Olla Ramlan, warga Kelurahan Manukan bernama Sephia, 48, nekat melakukan sedot lemak ke Jakarta pada Maret lalu.
Biaya sedot lemaknya mencapai Rp 80 juta. Tak heran bila suaminya, Donwori, 50 yang hanya bekerja sebagai sales, marah-marah gak karuan.
BACA JUGA: Perekaman e-KTP di Bandung Sudah Capai 85 Persen
Lantaran, uang yang dipakai untuk biaya sedot lemak adalah tabungan pendidikan sang anak.
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
BACA JUGA: OPP Jadi Tren, Dinas Perhubungan Awasi Ketat Penarikan Retribusi
MENGETAHUI uang tabungan anaknya ludes tak tersisa, Donwori mengajukan talak cerai di Pengadilan Agama (PA) Klas 1 Surabaya, Kamis lalu (13/10).
Menurut pengakuan Donwori, mulanya ia tidak tahu bila uang yang dipakai sedot lemak istrinya adalah uang tabungan anak yang sudah ia tabung selama 10 tahun.
BACA JUGA: Saat Presiden Jokowi Begitu Dekat dengan Rakyatnya, Lucu...Hahaha
Donwori baru mengetahui setelah dirinya berniat memperpanjang tabungan pendidikan anak, karena belum membutuhkannya untuk biaya pendidikan.
“Waktu saya ke bank, katanya sudah tidak ada lagi uangnya. Sudah diambil oleh istri saya,” kata Donwori di sela-sela talak cerainya.
Donwori tentu sangat marah. Ia pun sudah mengira bila uang tabungan anaknya dipakai untuk sedot lemak di Jakarta.
Donwori menuding Sephia, lantaran bodi istrinya, sim salabim aba kadraba, turun drastis.
Dari yang bobotnya, 101 kilogram (kg) kini menjadi 60 kg saja.
Sebagai suami, sebenarnya ia tak pernah memaksa istrinya untuk menguruskan tubuhnya.
Ia lebih suka dengan bodi Sephia yang dulu, karena gemuk dan bahenol. Akan tetapi, Sephia memang sudah sejak lama menyatakan kalau dirinya ingin seksi seperti Olla Ramlan.
Namun, mimpi itu sepertinya tak akan pernah terwujud alias mustahil.
Karena untuk kebutuhan sehari-hari pun mereka sering buka tutup utang.
Apalagi, anak mereka juga sudah tiga. Meski demikian, mereka memang sangat peduli dengan pendidikan sang anak.
Terutama, Donwori yang sangat ingin anaknya kuliah. Makanya, semua anaknya dibuatkan tabungan dana pendidikan.
“Uang tabungannya sebulan Rp 1,1 juta, dapatnya Rp 100 juta. Semuanya diambil oleh istri,” kata Donwori, melas.
Mulanya, Sephia tak pernah mengaku bila kekurusannya itu adalah hasil sedot lemak.
Sephia berdalih bila kekurusannya adalah hasil minum jamu kurus dan diet ketat.
Akan tetapi, Donwori tak percaya karena di beberapa bagian tubuh ada bekas sayatan.
“Saya tekan terus, akhirnya ngaku bulan lalu. Habis biaya sedot lemaknya Rp 80 jutaan, terus biaya riwa-riwi Jakarta Surabaya dan perawatan itu sampai Rp 100 juta,” kata Donwori yang kesal dan merasa dibohongi oleh istrinya.
Donwori merasa istrinya egois dan tidak memikirkan dia dan anakanaknya.
Padahal, masih banyak biaya sekolah yang harus dipersiapkan Donwori.
“Saya itu sampai rajin puasa, karena uang dipakai buat nabung. Ini kok habis untuk hal yang tidak penting,” kata Donwori tepok jidat. (opi/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Nggak Siap, Pejabat di Mimika Bakal Kena Rotasi Besar-besaran
Redaktur : Tim Redaksi