PADANG - Kepastian pelaksanaan laga Arema menantang Semen Padang di Stadion Agus Salim, Kamis besok (28/4) belum jelasKarena sampai sore kemarin, panitia pelaksana pertandingan belum mendapat izin keamanan dari Polda Sumatera Barat
BACA JUGA: Wim Marahi Marwan di Lapangan
Belum keluarnya izin ini menyusul adanya dugaan teror bom buku dengan sasaran GOR H
BACA JUGA: Klarifikasi Intimidasi Wasit Malaysia
Berdasar informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Jawa Pos Grup/JPNN), penemuan bom buku tersebut diketahui penjaga stadion, Indra Saputra pada 20.30 WIB di pintu masuk stadion barat 2.
Paket tersebut, menurut Indra, sepintas terlihat seperti tumpukan buku ukuran A3 dibungkus rapi dan diikat tali
BACA JUGA: Zidane Bergerak di Balik Layar
Namun setelah memanggil temannya, Willy, 19, barulah mereka menduga benda itu paket bom, dan melaporkan penemuan itu ke Polsek Padang Barat sekitar pukul 21.00 WIB mengunakan telepon temannya, AyangTak lama berselang, pihak kepolisian langsung mengamankan lokasiSekitar pukul 22.10 WIB, tim Gegana sampai di lokasi untuk memastikan paket tersebutMenggunakan pakaian lengkap antibom, seorang anggota tim langsung bolak-balik sebanyak tiga kaliPantauan pertama, petugas itu membawa semacam tongkat pendeteksiLalu, kembali lagi dengan alat semacam sensorTerakhir, membawa selimut antiledak dan langsung membungkus paket tersebut.Pada pukul 22.50 WIB paket tersebut dibawa ke mobil Gegana dan meletakkannya di tong belakang mobil tersebutLalu, mobil tersebut langsung melaju kencang ke arah jalan Raden Saleh
Kapolresta Padang, M Seno Putro yang turut menyaksikan pengamanan kemarin malam itu menjelaskan, pihak kepolisian belum bisa memastikan apa paket itu bom atau bukan.
Sementara, manajer Classy Production (panpel Semen Padang di ISL), Meidy Rosana kepada Radar menyatakan pihaknya sudah mendapat konfirmasi dari Polresta Padang jika paket tersebut bukan berisi bom"Paket hanya berisi surat menyurat tagihan listrik untuk pengelola GOR Agus Salim," ucap dia, kemarin siang"Sudah dipastikan bukan bomItu hanya karena kepanikan masyarakat," jelas dia.
Namun, bisa jadi karena hal tersebut, sampai kemarin siang panpel belum mendapat izin keamanan dari Polda Sumbar"Ya, kami memang masih menunggu surat dari PoldaDari pihak lainnya prinsipnya sudah oke, tinggal suratnya yang belum kami terima," ungkap dia.
Meski begitu, Meidy mengatakan panpel tidak ada rencana untuk menunda pertandingan Semen Padang melawan Arema atau menggeser pertandingan ke stadion lain"Kami belum mau berandai-andai sejauh ituTerpenting, kami sudah mendapat kepastian itu bukan bom dan kami masih menunggu surat dari Polda Sumbar tersebut," beber perempuan berusia 25 tahun tersebut.
Sementara itu, untuk laga besok, Meidy merinci, panpel sudah mencetak 10 ribu tiketSembilan ribu tiket untuk tribun terbuka dijual dengan harga Rp 30 ribu dan seribu tiket tribun tertutup dijual seharga Rp 80 ribuPanpel menyiagakan 175 personel keamanan dari kepolisian.
"Sampai saat ini kami masih belum mendapat konfirmasi kedatangan Aremania di PadangJika pun mereka datang tidak ada kuota bagi merekaMereka masuk ke stadion layaknya penonton umum hanya dengan membeli tiket pertandinganItu saja," tandas dia(did/abm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsenal Tak Bakal Lepas Fabregas-Wilshere
Redaktur : Tim Redaksi