Teror Bom Surabaya: Bagaimana Sikap Alumni 212?

Minggu, 13 Mei 2018 – 18:31 WIB
Habib Novel Bamukmin. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 turut angkat suara terkait aksi teror di tiga gereja Surabaya, Minggu (13/5). PA 212 menilai, aksi terorisme bukan merupakan ajaran Islam.

"Kami mengecam dan mengutuk keras tindakan biadab pelaku pemboman terhadap tiga gereja di Surabaya," kata Habib Novel Bamukmin, selaku juru bicara PA 212 kepada JPNN.com.

BACA JUGA: Teror Bom di Surabaya, Pemprov DKI Keluarkan Seruan Ini

Novel juga meminta Polri dan TNI bekerja sama untuk mengusut tuntas jaringan terorisme itu. "Ditindak tegas siapa pun pelaku tindakan teror di Indonesia," tambah Novel.

Di samping itu, kata pentolan Front Pembela Islam ini, pihaknya juga berbela sungkawa terhadap semua korban, baik yang meninggal maupun yang luka-luka.

BACA JUGA: Jokowi Lihat Langsung Lokasi Bom Gereja di Surabaya  

"Untuk semua anak bangsa jangan terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa. Tetap jaga persatuan dan kesatuan," jelas dia.

Terakhir, Novel menekankan bahwa aksi bom bunuh diri tidak dibenarkan apa pun alasannya dalam Islam. Karena itu, Novel meminta aksi terorisme tidak dikaitkan dengan umat Islam.

BACA JUGA: Mengejutkan, Perempuan Bawa Anak Jadi Pelaku Pengeboman

"Stop propaganda terorisme yang selalu dikaitkan dengan Islam, karena Islam tidak pernah menoleransi aksi bom bunuh diri," pungkas Novel. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Sasar Surabaya, Presiden Jokowi Batal Hadiri Acara PPP


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler