Teror Bom Tidak Ganggu Ekonomi, IHSG Cuma Turun Tipis

Selasa, 15 Mei 2018 – 07:28 WIB
Ilustrasi IHSG. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Teror bom di Surabaya dan Sidoarjo ternyata tidak terlalu berefek negatif terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG).

IHSG hanya turun tipis 0,16 persen dalam sesi perdagangan Senin (14/5).

BACA JUGA: Arzeti: Kita Tidak akan Terpecah Belah

Indeks ditutup di level 5.947,16. Pada perdagangan intraday, indeks sempat anjlok 1,7 persen.

Namun, IHSG kemudian mampu menunjukkan pertahanannya dengan penurunan yang tidak terlalu dalam.

BACA JUGA: Angkasa Pura I Tingkatkan Upaya Pengamanan 13 Bandara

Asing pun sempat mencatat beli bersih (net buy) sekitar Rp 70 miliar.

Akan tetapi, saat penutupan asing kembali jual bersih (net sell) Rp 208,09 miliar di seluruh pasar.

BACA JUGA: Detik-detik Menegangkan Yesaya Pegang Perempuan Pembawa Bom

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, secara umum bursa tidak menerima pengaruh yang besar dari teror bom di Surabaya dan Sidoarjo.

”Aktivitas transaksi masih bagus, likuiditas bagus, investor baru semakin bertambah,” ujar Tito.

Namun, Tito mengakui bahwa aksi teror bom kali ini menambah ketidakpastian di pasar meski dampaknya diperkiraan hanya sesaat.

Untung, persepsi kekhawatiran tersebut mampu tertahan oleh kinerja emiten yang baik.

Terutama emiten konsumer yang merespons kenaikan permintaan menyambut Ramadan dan Lebaran tahun ini.

Untuk menghadapi aksi teror tersebut, bursa menambah personel tim perdagangan di lokasi infrastruktur perdagangan yang lokasinya dirahasiakan.

Segala infrastruktur data center dan data recovery center diamankan dengan lebih ketat. (rin/agf/c25/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Deddy Corbuzier Kutip Surat Al Maidah


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
IHSG   Bom Surabaya  

Terpopuler