Teror Marak, Elektabilitas Jokowi Tetap di Puncak

Sabtu, 19 Mei 2018 – 13:51 WIB
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio meyakini maraknya aksi teror belakangan ini tidak akan memengaruhi peta politik jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) itu bahkan memprediksi teror yang belakangan ini marak tidak akan menggerus elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya kira enggak akan memengaruhi peta politik dan elektabilitas Presiden Jokowi," ujar Hendri kepada JPNN, Sabtu (19/5).

BACA JUGA: Elektabilitas Jokowi Naik Jika Terbitkan Perppu Terorisme

Pengajar di Universitas Paramadina ini mendasari pandangannya sebagaimana temuan dari berbagai lembaga survei. Menurutnya, hal-hal yang paling berpengaruh menggerus elektabilitas petahana adalah masalah ekonomi.

"Jadi ada kecenderungan perhatian masyarakat itu yang utama adalah terkait ekonomi, toleransi dan hukum," ulasnya.

BACA JUGA: Presiden Tak Perlu Terbitkan Perppu Soal Terorisme

Hendri menjelaskan, masalah terorisme masuk dalam kategori keamanan. Menurutnya, kecenderungan masyarakat untuk mengaitkan keamanan dengan elektabilitas tokoh sangat kecil.

"Faktor keamanan memang ada, cuma saya kira persentasenya sangat kecil. Karena itu saya ragu akai teror bisa menggerus elektabilitas Jokowi," pungkas Hendri.(gir/jpnn)

BACA JUGA: HNW: Harusnya Intelijen yang Diperkuat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sweeping Teroris: Tukang Bakso Ditangkap Usai Salat Jumat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler