jpnn.com, MATARAM - Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Sat Brimob Polda NTB) menggencarkan operasi cipta kondisi di Kabupaten Bima. Operasi ini digencarkan Brimob di tengah munculnya teror panah yang mengancam masyarakat di Kabupaten Bima.
Komandan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda NTB Ajun Komisaris Besar Polisi Zulkarnain menjelaskan operasi cipta kondisi dilaksanakan dengan menggiatkan patroli pada malam hari.
BACA JUGA: Kombes Budhi: Penembakan Itu Murni Persoalan Pribadi, Bukan Teror
"Giatnya kami pusatkan di tempat berkumpulnya anak muda, seperti kawasan hiburan tepi pantai dan di pinggir jalan seputar-an Sape hingga Lambu," ujar Zulkarnain melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Selasa (26/4).
Target operasi cipta kondisi yang digelar dalam rangka menjaga stabilitas keamanan menjelang Idulfitri 1443 Hijriah tersebut, tertuju pada peredaran petasan, minuman keras dan juga penguasaan senjata tajam, salah satunya panah.
BACA JUGA: Malam-Malam OTK Menyerang, Zulkarnain Terkena Panah, Jendela Rumah Pecah
Dari kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap malam, tim Brimob berhasil menyita barang bukti yang menjadi target operasi, seperti senjata tajam, busur panah, dan juga minuman keras. "Ada juga kendaraan dengan knalpot racing turut kami amankan," ujarnya.
Lebih lanjut, Zulkarnain mengatakan bahwa sebagian barang bukti yang disita ini merupakan tindak lanjut informasi masyarakat. Oleh karena itu, Zulkarnain berharap masyarakat agar terus mendukung kegiatan ini demi terciptanya kondusivitas keamanan.
BACA JUGA: Gegara Cemburu, AW Lepaskan Anak Panah ke Hidung AP, Banjir!
"Jadi, mari kita sama-sama menciptakan keamanan dan ketertiban, khususnya dari peredaran minuman keras dan aksi teror panah yang belakangan ini menjadi pemicu timbulnya konflik di tengah masyarakat di Bumi Maja Labo Dahu," ucap AKBP Zulkarnain. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi