Teror Papan Atas

Sabtu, 02 April 2011 – 08:00 WIB
Noh Alam Shah (kiri) dan Miljan Radovic saat laga Arema vs Persib di Stadion Kanjuruhan, Malang. Foto: Doli Siregar/ Radar Malang

KEPANJEN - Tekad penggawa Arema untuk tidak kecolongan lagi di Stadion Kanjuruhan, benar-benar terbuktiMenjamu tim Persib Bandung sore kemarin, Noh Alam Shah dan kawan-kawan tampil bak kesetanan

BACA JUGA: Ical Dukung Nurdin Tetap Bertahan

Meski sehari sebelumnya sempat mogok latihan karena gaji belum terbayar, namun itu sama sekali tak mempengaruhi motivasi anak asuh Miroslav Janu tersebut
Arema justru mampu mengandaskan ambisi Persib dengan skor 2-0 (1-0)

BACA JUGA: Komite Pemilihan Buat Aturan Tak Lazim

Dua gol Arema diborong striker asal Singapura Noh Alam Shah menit 41 dan 82.

Tambahan tiga poin ini sudah cukup mengerek Arema dari posisi lima klasemen sementara menjadi posisi empat dengan 31 poin dari 19 laga
Arema menggusur posisi Persisam Samarinda yang sebelumnya menghuni posisi empat dengan 29 poin dari 18 laganya

BACA JUGA: Kans Sharapova Akhiri Paceklik



Bangkitnya skuad Singo Edan, julukan Arema, ini seakan memberi teror bagi tim lain yang berada di papan atasTerutama bagi runner up Semen Padang (35 poin) dan peringkat tiga Persija (33 poin)Asa Arema untuk terus menambah pundi-pundi poin sangat terbuka lebarSebab masih ada enam laga home Arema sampai akhir kompetisi berakhirSehingga peluang untuk meenggusur Semen Padang dan Persija cukup besarBahkan tak menutup kemungkinan menggeser pemuncak klasemen sementara Persipura meski sudah mengemas 41 poinSebab Persipura tinggal menyisakan dua laga home di Stadion Mandala, Jayapura

Kemenangan dua gol Arema atas Persib Bandung tersebut diraih dengan susah payahMeski secara klasemen Persib jauh di bawah Arema, (Persib menghuni peringkat delapan dengan 23 poin), tapi sejatinya performa tim Persib tak kalah dari AremaMateri pemain yang lebih moncer membuat tim tamu sempat kedodoran

Sejumlah peluang gol di babak pertama juga dimiliki Persib melalui Matsunaga di menit 37 dan juga Airlangga Sucipto di menit 46Faktor ketenangan pemain Persib ketika berada di mulut gawang Arema sepertinya menjadi problem seriusKarena dua peluang tersebut gagal menjadi gol karena arah tendangan yang tidak akuratPadahal baik Matsunaga maupun Airlangga sudah berhadapan dengan kiper Arema Ahmad Kurniawan

Sebaliknya, Arema yang menekan sejak menit awal mampu memeragakan bola-bola pendek dan cepatDua sayap Arema yang diisi Ahmad Amirudin dan MRidhuan terlihat cukup efektif dalam menusuk umpan-umpan langsung ke lini depan AremaBola-bola bawah menjadi pilihan Arema karena sadar jika benteng pertahanan Persib mayoritas dihuni pemain jangkung seperti Abanda Herman dan Nova Aryanto

Duel di lapangan tengah juga tak kalah seruAhmad Bustomi dari Arema dan Hariono sebagai jenderal lapangan Persib kerap berjibaku untuk mengendalikan permainanBenturan fisik keduanya pun tak terhindarkanLaga kian memanas memasuki paro babak pertamaPemain dari kedua tim mulai bermain keras menjurus kasarLima kartu kuning pun harus keluar dari kantong wasit Jimmy NapitupuluLima kartu itu masing-masing untuk Sunarto, Noh Alam Shah, Waluyo, Roman Golian (Arema) dan Hariono (Persib)

Secara umum, Arema memang cukup mendominasi seranganPeluang gol yang dimiliki lebih banyak dari PersibNamun dua peluang yang bisa menghasilkan golGol perdana Alam Shah terbilang cukup spektakulerKarena ia melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti memanfaatkan umpan pendek MRidhuanGol kedua striker yang akrab disapa Along itu juga cukup cerdikIa mampu mengarahkan bola heading di ruang yang jauh dari jangkauan kiper Markus Haris

Pelatih Arema Miroslav Janu tak henti memuji permainan anak asuhnyaIa menilai, sukses anak asuhnya salah satunya karena mampu pressing ketat lawanSehingga sedikit peluang gol yang dimiliki Persib"Anak-anak juga lebih sabar menyerang dan tak terpancing emosi lawan," puji Janu usai laga sore kemarin

Menurut Janu, kegagalan memetik poin penuh pada laga menjamu Sriwijaya FC (27/3),  benar-benar menjadi pelipat motivasi Ahmad Bustomi dan kawan-kawanPenggawa Arema sudah banyak belajar dari kesalahan yang dilakukan kala menjamu Sriwijaya"Kami tak banyak problem seperti lawan Sriwjaya laluKami main bagus dan ada lucky (keberuntungan)," tandas mantan pelatih Persigo ini

Sementara kubu Persib mengakui, tekanan Aremania dalam mendukung Arema cukup memengaruhi mental tanding pemain PersibSejumlah pemain Persib, menurut pelatih Daniel Roekito sempat grogi dengan AremaniaSebut sja Nova Aryanto dan SiswantoSehingga keduanya tak bisa tampil lepas dan kerap melakukan kesalahanKarena itu keduanya digantikan pemain lain di babak pertama"Ternyata setelah  Nova dan Siswanto ditarik keluar justru strategi tak jalan," terang Daniel.

Meski begitu, Daniel tetap memberi apresiasi pada anak asuhnyaSebab di tengah tekanan yang berat, masih ada beberapa peluang yang diciptakanHanya pemainnya yang kurang tenang saja dalam melakukan finishing"Ada dua peluang yang seharusnya menjadi gol," tutur Daniel(did/abm)

Data dan Fakta:
Arema : 2
Gol : Noh Alam Shah (41 dan 82)
Kartu Kuning : Chemelo Roman (27), Ahmad Amiruddin (42), Sunarto (91), Waluyo.
Susunan Pemain : 31-Ahmad Kurniawan (gk); 3-Zulkifli Syukur (c), 2-Purwaka Yudhi, 24-Roman Golian, 27-Waluyo, 6-M Ridhuan, 19-Ahmad Bustomi, 99-Ahmad Amiruddin/29-TA Musafry (79), 9-Chemelo Roman, 23-Yongki Aribowo/77-Juan Revi (49), 12-Noh Alam Shah "/15-Sunarto (85)
Pelatih : Miroslav Janu

Persib : 0
Kartu Kuning : Hariono (19)
81-Markus Haris Maulana, 6-Abanda Herman/11-Rahmat Affandi (49), 5-Maman Abdurrahman ", 30-Nova Arianto/4-Wildansyah (37), 22-Siswanto/12-Gilang Angga (45), 9-Airlangga Sucipto, 25-Isnan Ali, 24-Hariono, 58-Miljan Radovic, 18-Shohei Matsunaga, 10-Hilton Moreira
Pelatih : Daniel Roekito

Stadion : Kanjuruhan Malang
Penonton : 19.382
Cuaca : Hujan
Wasit : Jimmy Napitupulu (Jakarta)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersingkir, Clijsters Salahkan Faktor Mental


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler