jpnn.com - PARIS - Paris mencekam. Sekitar 120 orang ditahan di dalam Gedung Konser Bataclan. Sejumlah orang bersenjata dilaporkan menyerbu gedung setelah konser Eagles of Death Metal, pada Jumat (13/11) waktu setempat.
Penahanan tersebut memang sengaja dilakukan para teroris. Tujuannya, semakin banyak orang di dalam konser semakin baik. Sebab, dua penyerang meledakkan diri di dalam gedung.
BACA JUGA: Saksi Mata Teror Paris: Saya Pikir Petasan, tapi Saya Lihat Wanita Kena Tembak
(BACA: Saksi Mata Teror Paris: Saya Pikir Petasan, tapi Saya Lihat Wanita Kena Tembak)
Sumber di Prancis menyebutkan bahwa orang-orang di dalam gedung tersebut kemudian dibunuh satu per satu selama konser berlangsung.
BACA JUGA: 120 Orang Tewas dalam Teror di Paris, 1500 Tentara Masih Siaga
“Masih ada yang selamat di dalam Bataclan. Mereka membunuhi penonton satu per satu,” kata Benjamin Cazenoves seperti dikutip Daily Star.
(BACA: 120 Orang Tewas dalam Teror di Paris, 1500 Tentara Masih Siaga)
BACA JUGA: Lagi, Empat Anggota Keamanan Tewas Dalam Serangan Bom Di Selatan Thailand
Serangan tersebut diduga terjadi karena kematian tukang jagal ISIS Jihadi John. Beberapa saat sebelum serangan, Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi bahwa John tewas. (jon/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BRUTAL... Serangan Bom Di Beirut Ulah ISIS, Begini Isi Pernyataannya
Redaktur : Tim Redaksi