jpnn.com - BONTANG – Teror pelecehan seksual terhadap perempuan pengendara sepeda motor di Bontang, Kalimantan Timur makin mengerikan. Bunga (bukan nama sebenarnya) menjadi korban terbaru, Kamis (20/5).
Saat itu, Bunga dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di salah satu pusat perbelanjaan pukul 201:00 waktu setempat. Dia hendak pulang ke rumahnya di daerah Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara.
BACA JUGA: Ketika Bu Risma Bengong Tunggu Anggota DPRD
“Dari depan Hotel Raodah (Bontang Baru, Red.) saya sudah merasa ada yang ikuti. Tapi orang itu pura-pura berhenti supaya saya tidak curiga,” kata Bunga kepada Bontang Post, Jumat (21/5) kemarin.
Nah, saat berbelok ke arah jalan tembus, sebutan lain Jalan Cipto Mangunkusumo, orang yang dicurigainya tadi kembali muncul tak jauh di belakangnya. Parahnya lagi, pelaku tersebut berupaya mengejar korban.
BACA JUGA: Pelabuhan di Kalbar Segera Diresmikan
Kemudian tak jauh dari simpang empat Lhoktuan, orang yang berada di sampingnya itu mengarahkan tangannya ke arah payudara Bunga. Dengan refleks, Bunga berusaha menghindar.
“Saya tiba-tiba rem, jadi tidak sempat kena. Kebetulan ada ibu-ibu datang dari arah belakang. Nah orang itu langsung kabur,” ujar wanita berhijab ini.
BACA JUGA: PLN Siapkan Tambahan 24 Mw Untuk Nias
Informasi mengenai teror yang sudah berlangsung hampir satu bulan ini menjadi viral di dunia maya dan menjadi perbincangan hangat masyarakat. Kebanyakan meminta agar pihak kepolisian membangun pos polisi untuk mengawasi Jalan Cipto Mangunkusumo. (hd/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mama-mama Papua Menangisi Kepergiannya...
Redaktur : Tim Redaksi