"Jadi mereka itu termasuk yang akan melaksanakan aksi di Sulawesi. Termasuk pelatihan teroris dan penyerangan orang-orang asing karena senjatanya itu lumayan besar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jendral Polisi, Boy Rafli Amar, Senin (17/9), di gedung parlemen, di Jakarta.
Dia menyatakan, syukur sebelum mereka melancarkan aksinya, sudah berhasil digagalkan Polri. "Karena ini termasuk kelompok-kelompok militan juga," tegasnya.
Saat ditanya apakah ada kaitan dengan kelompok teroris Solo, Boy mengatakan, sejauh ini belum. Namun, ia menegaskan, jaringan ini berbeda. "Ini termasuk jaringan pelatihan di Poso, itukan sudah berapa kali terendus. Ada yang tertangkap dan kabur," ujarnya.
Yang jelas, Boy menegaskan, Polri akan terus mendeteksi aksi kelompok-kelompok teroris dimanapun. "Agar tidak menjadi tindakan teror dan kita akan terus upayakan pencegahan itu," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Oknum Pegawai KPK Diduga Terima Uang
Redaktur : Tim Redaksi