Teroris Bantai Satu Keluarga di Sigi, Jokowi Keluarkan Instruksi untuk Jenderal Idham Azis

Senin, 30 November 2020 – 23:25 WIB
Presiden Jokowi marah besar terkait teror di Sigi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memastikan tidak ada tempat bagi pelaku teror yang telah membunuh satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah. Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengutuk keras segala bentuk tindak teror di luar batas kemanusiaan itu.

"Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (30/11).

BACA JUGA: Respons Yusril Ihza Mahendra Terkait Pembantaian di Sigi

Jokowi juga menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga korban. Pemerintah akan memberikan santunan bagi keluarga mereka yang ditinggalkan.

Selain itu, Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror itu hingga ke akarnya. Selain itu, Kapolri dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA: Effendi Sianipar: Segera Tangkap Pelaku Pembantaian Satu Keluarga di Sigi

"Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme," kata Jokowi.

Di samping itu, Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk tenang dan tetap menjaga persatuan sambil meningkatkan kewaspadaan. Dalam kondisi saat ini, semua elemen masyarakat harus bersatu melawan terorisme. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA JUGA: Pembantaian oleh Kelompok Ali Kalora di Sigi, 49 KK Mengungsi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler