Teroris di Aceh Berlatih Semi Militer

Polisi Bekuk 15 Tersangka

Kamis, 04 Maret 2010 – 14:31 WIB
JAKARTA — Polisi akhirnya buka suara soal penembakan teroris di Nagroe Aceh Darusssalam (NAD)Menurut polisi, hingga hari ini jumlah tersangka komplotan teror yang ditangkap polisi di Aceh Besar, Nangroe Aceh Darussalam (NAD) bertambah menjadi 15 orang

BACA JUGA: Sri Mulyani Tak Sudi Mundur

Seorang diantaranya tewas tertembak karena diduga melakukan perlawanan


Para tersangka itu adalah YZ, SAS,  ZN, MR, SA, HL, AB, MK, AK, DS, AF, AM, HD dan DS

BACA JUGA: Demokrat Tetap Yakin Tak Ada Pemakzulan

Sementara seorang tersangka yang tewas tertembak berinisial AB
"Satu orang terpaksa dilumpuhkan," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen (pol) Edward Aritonang, di Mabes Polri, Kamis (4/3) siang.

Dijelaskannya, tersangka tewas dalam penangkapan karena melakukan perlawanan kepada aparat

BACA JUGA: Muhaimin Sebut Lili Wahid Punya Kelainan

Dari tangan AB, polisi menyita sepucuk senjata api laras panjang yang digunakan melawan polisi beserta magazine dan peluru tajam"Mereka (para tersangka) datang dari berbagai daerah," ujarnya.

Sementara itu barang bukti lainnya yang diamankan berupa tiga pucuk senjata laras panjang, 24 magazin beserta pelur dan sejumlah bahan peledak"Tersangka melakukan pelatihan semi militer," ujarnya.

Namun demikian, tambah Edward, dari hasil penyelidikan diketahui kelompok ini tengah melakukan perencanaan aksi terorismeIni diketahui dari dokumen yang ditemukan, beserta perlengkapan militer yang ditemukan"Mereka dalam rangkaian persiapan perencanaan untuk melakukan aksi terror," ujar Edward.

Namun demikian Edward tak merinci kapan dan lokasi mana yang bakal diserang dalam aksi teror yang direncanakan kelompok ini"Biar anggota kami melakukan penyelidikan," tambahnya.

Dalam waktu dekat 14 tersangka itu bakal dibawa ke Mabes Polri Jakarta guna menjalani pemeriksaan lebih lanjutMereka terancam UU nomor 15 tahun  2003 tentang terorisme"Mereka akan segera dievakuasi ke Mabes Polri," tambahnya.

Namun demikian, Polri menyesalkan adanya korban warga sipil dalam penyergapan kelompok teror ituDikatakan Edward, dua orang warga setempat tewas tertembakNamun belum diketahui, berasal dari mana peluru yang menwaskan dua warga itu"Propam sudah turun untuk mendalami," tambahnya.

seperti diketahui, dini hari kemarin polisi menerima informasi mengenai latihan militer yang dilakukan sekelompok warga di pegunungan Jalin, Jantho, Aceh BesarIni kemudian dilanjutkan dengan penggerebekanSaat itu, tiga orang tersangka berhasil ditangkap sementara puluhan lainnya melarikan diri.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansus Usai, KPK Ekspos Kasus Century


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler