Teroris Nyambi Dagang Kacamata

Jumat, 03 Januari 2014 – 12:09 WIB
Para teroris yang ditembak mati dan ditangkap hidup-hidup oleh Densus 88 di Ciputat dan Banyumas. FOTO: Boy Kusdharmadi. /JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Identitas enam teroris yang ditembak mati oleh tim Densus 88 di Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangsel-Banten kian terungkap. Salah satu yang diketahui latar belakangnya adalah Hidayat alias Dayat Kacamata. Polisi merilis bahwa kesibukan Dayat sehari-hari adalah menjual kacamata, bahkan dia diketahui memiliki optik kacamata.

"Disebut Dayat Kacamata karena profesinya dagang kacamata," kata Kepala Biro Penerangan Masyakarat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (3/1).

BACA JUGA: Pengacara: Apa Perlunya Periksa Anas?

Dayat ditembak saat hendak keluar dengan sepeda motor Supra Fit B 6722 COP dari kontrakan yang digerebek di Gang H Hasan, Jalan KH Dewantoro, Selasa (31/12),  sekitar pukul 19.30. Namun, Dayat tak menyerah begitu saja.

Dayat melakukan perlawanan. Ia diduga mengeluarkan tembakan dengan Pen Gun, yang mengenai kaki kiri seorang Anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri. Namun, Dayat akhirnya berhasil dilumpuhkan.

BACA JUGA: Setelah NU, Prabowo Juga Dekati Warga Muhammadiyah

Ia tersungkur bersama sepeda motornya di beberapa meter dari depan Gang H. Hasan. Usai melumpuhkan Dayat, Densus kemudian mengepung persembunyian kelompok teroris di dalam Gang H Hasan. Alhasil, lewat baku tembak kurang lebih sembilan jam, lima teroris tewas. Mereka adalah, Nurul Hak alias Jack, Fauzi alias Ozi,  Rizal alias Agung, Hendi Albar dan Edo alias Amril. 

Esok harinya, Rabu (1/1) Densus 88 melakukan penggerebekan di sebuah rumah kontrakan kawasan Delima Daya, Rempoa, Tangsel.

BACA JUGA: Bonaran Situmeang Klaim tak Tahu Hubungannya dengan Akil

Di rumah itu polisi menemukan rencana jihad yang tertulis di atas sebuah sobekan koran tertanggal 30 Juni 2013. Mabes sudah menyalin ulang tulisan tersebut ke dalam dokumen komputer.

"Tulisan ini sudah di coret-coret oleh orang yang menulisnya. Tapi kami menemukan dari kontrakan tersangka Hidayat alias Dayat Kacamata di Delima Jaya, Rempoa, Ciputat, Tangsel," kata Boy Rafli.

Ia menambahkan, tulisan di atas selembar sobekan koran itu berisi rencana jihad. Antara lain isinya adalah merangkul, menyaring, memilih, yang terbaik dan menerima sebagai anggota. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Penyadapan, PNS Pakai E-mail Seragam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler