jpnn.com - JPNN.Com - Polri merilis tangkapan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Purwakarta. Empat orang terduga teroris yang digerebek di Purwakarta, Minggu (25/12) ternyata hendak melancarkan aksi teror pada malam tahun baru.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto di Mabes Polri Brigjen Rikwanto, rencana kelompok teroris Purwakarta itu diketahui dari surat yang mereka tulis. Surat itu ditujukan ke Polri.
BACA JUGA: Dideportasi dari Turki, Tiga WNI Langsung Digarap Polri
"Surat pernyataan seperti instruksi pada kelompok siap melakukan kegiatannya melawan polisi dan melakukan teroris dalam kaitan tahun baru,” kata Rikwanto di Mabes Polri, Senin (26/12).
Surat dari kelompok teroris Purwakarta itu ditulis tangan. Dalam surat itu ditulis nama kelompok mereka, yakni Junud Khilafah Islamiyah Nusantara.
BACA JUGA: Terduga Teroris Berniat Serang Polisi Pakai Golok
Seperti diketahui, ada empat terduga teroris yang ditangkap di dua lokasi berbeda di Purwakarta. Yang pertama adalah Ivan dan Rizal yang ditangkap di Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
Dari penangkapan atas Ivan dan Rizal, Densus 88 lantas menggerebek rumah terapung di Waduk Jatiluhur pada pukul 12.30 untuk membekuk Abu Sofi dan Abu Faiz. Namun, keduanya melawan saat hendak ditangkap sehingga langsung ditembak mati.(elf/jpg)
BACA JUGA: Sempat Hilang Kontak, Densus Akhirnya Temukan Teroris
Berikut ini adalah isi surat dari Junud Khilafah Islamiyah Nusantara.
Bismillahirrahmanirrahim. Wahai kalian bala tentara thogut, sesungguhnya hari ini dan seterusnya akan menjadi hari-hari yang penuh ketakutan dan hari yang kelam bagi kalian. Kami akan mendatangi kalian di mana saja kalian berada
Kami akan mengintai pos-pos kalian, rumah-rumah kalian, baik itu di tempat keramaian atau sepi, siang atau malam. Kami akan jadikan sisa-sisa umur kalian di ujung pisau-pisau kami jikalau engkau tidak bertobat dari kekafiran dan kedzaliman kalian daripada kaum muslimin.
Kalian yang sudah memenjarakan saudara-saudara kami, menyiksa dan membunuh para mujahid yg berjuang menegakkan syariat Allah. Sesungguhnya bumi ini milik Allah dan tidak sepantasnya kalian berhukum selain hukum Allah. Dan kalian adalah penegak hukum hukum syaitan
Maka kami telah datang dengan penyembelihan sehingga Allah saja yang duibadati. Maka tunggulah adzab Allah atas kalian dari tangan-tangan para mujahid.
Junud Khilafah Islamiyah Nusantara.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet: Sukses Densus 88 Bikin Simpatisan ISIS Marah
Redaktur : Tim Redaksi