Teroris Sudah Menyasar Obyek-obyek Vital Transportasi

Kamis, 25 Mei 2017 – 20:50 WIB
Ilustrasi. Penumpang di bandara sedang menunggu pesawat tiba. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com - Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso hari ini, Kamis (25/5) melakukan koordinasi dengan seluruh jajarannya.

Koordinasi dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pengamanan ekstra ketat terhadap obyek-obyek vital di penerbangan.

BACA JUGA: Bom Kampung Melayu Berkorelasi dengan Darurat Militer Filipina

Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti instruksi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5) malam.

"Teroris sekarang sudah menyasar ke obyek-obyek vital transportasi. Karena biasanya di situ terdapat kerumunan orang. Karena itu kita wajib ekstra waspada dan melakukan pengamanan ekstra ketat sesuai dengan aturan dan SOP yang berlaku," ujar Agus dalam siaran persnya.

BACA JUGA: Teroris Tumbuh Karena Salah Memahami Ajaran Agama

Obyek-obyek vital di penerbangan sesuai Undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, antara lain adalah bandar udara, fasilitas navigasi penerbangan, pesawat udara dan lainnya.

Agus menginstruksikan kepada pengelola obyek-obyek vital tersebut untuk memperketat pengamanan dengan menggunakan semua peralatan keamanan dan personil yang tersedia sesuai dengan SOP yang berlaku.

BACA JUGA: Bom Sasar Anggota Polri, Putra Putri Polisi Tak Ciut Nyali

"Jangan ada toleransi terhadap siapapun dan apa pun, terutama adanya gelagat yang mencurigakan, harus diperiksa dan diamankan. Fungsikan semua peralatan pengamanan. Sedangkan personil keamanan penerbangan (aviation security) juga harus disiagakan 24 jam," tandas Agus.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Siapkan Langkah Tepat untuk Lawan Terorisme


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler