Teroris Sudah Siap, tapi Masih Silent

Rabu, 05 Juli 2017 – 17:15 WIB
Personel Brimob mengejar teroris. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan serangan yang dilakukan kelompok teroris di Indonesia sudah dipersiapkan dengan matang sejak lama.

Bahkan, kata dia, sebelum adanya gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

BACA JUGA: Hasil Tes DNA Keluar, Ini Identitas Penusuk Brimob

“Bahwa ada potensial-potensial teroris yang siap melakukan aksinya, tapi (mereka) masih silent (diam),” ungkap Hasanuddin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7).

Mantan Sekretaris Militer Kepresidenan itu mengatakan, ini bisa disebut sebagai sel tidur yang merupakan hasil pembinaan teroris sejak lama.

BACA JUGA: Garda Mojopahit, Pasukan Khusus Tembak Teroris di Tempat

“Saya tidak akan berbicara ini dari kelompok mana, tapi ini hasil dari garapan mereka dari semua kelompok,” ujarnya.

Nah, lanjut TB, setelah ISIS muncul para teroris itu kemudian berkiblat ke organisasi terlarang yang menjadi musuh dunia tersebut.

BACA JUGA: Cegah Terorisme, Indonesia Telah Melakukan Langkah Strategis

“Mereka dibaiat ISIS, sebagian besar (mau) karena prinsip perjuangannya sama,” kata politikus PDI Perjuangan yang karib disapa Kang TB ini.

Dia menambahkan, kelompok itu bisa melakukan aksi terorisme di dua tempat. Yakni di dalam negeri atau pergi ke mancanegara.

Saat ini, kata TB, diperkirakan yang menjadi kombatan aktif di Suriah ada sekitar 600 orang.

Dari 600 itu, tidak semuanya tewas berperang di sana. Masih ada ratusan orang yang hidup. “Nah, itu ke mana? Itu yang menjadi pertanyaan,” katanya.

Kedua, dia menambahkan, sel-sel tidur itu kemudian sekarang segaris perjuangan dengan mereka yang pulang dari Suriah.

Nah, ini menguatkan basis teror mereka di Indonesia. TB memandang, para pemimpin-pemimpin kelompok teror ini pasti akan melakukan perlawanan terlebih dahulu.

Mereka akan mengubah pola aksinya. Dari yang menggunakan bom, kini pakai pisau. Sebab, bahan baku bom semakin sulit diperoleh.

“Tahap awalnya adalah, kalau ada pisau ya gunakan pisau,” tegas anggota Pansus RUU Terorisme ini. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Tanggapan Gatot Nurmantyo Soal Pelibatan TNI Perangi Terorisme


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler