JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyatakan empat teroris yang dikejar Densus 88 Antiteror di pinggir Jalan Raya Kota Tulungagung, terkait dengan kelompok Poso. Dua dari empat teroris itu tewas tertembak saat akan dibekuk.
"Itu bagian dari yang ada di Poso. Ada empat orang yg memang kita ikuti terus," ujar Kapolri di kompleks Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, (22/7).
Dua orang yang tewas itu adalah Dayat dan Riza. Keduanya disebut-sebut menyelinap ke Jatim.
Namun menurut saksi mata, Dayat dan Riza ditembak mati meski tak melakukan perlawanan. Hanya saja Kapolri membantah hal iti.
Kapolri justru menyebut keduanya tewas saat mencoba lakukan perlawanan. "Ini termasuk beberapa kasus yang selama ini terus kita lakukan pengembangan," kata Kapolri.
Ditambahkannya, Densus 88 juga masih mengejar anggota kelompok Poso lainnya yang kini buron. Pencarian dikembangkan melalui keterangan dua teroris yang juga ditangkap hidup-hidup di Tulungagung siang tadi. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapas Berubah Fungsi Jadi Sekolah Tinggi Kejahatan
Redaktur : Tim Redaksi