jpnn.com, BALIKPAPAN - Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) berencana membangun terowongan bawah laut atau immersed tunnel sepanjang 1 kilometer.
Pembangunan terowongan bawah laut itu bakal dibangun di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tepatnya di dasar Teluk Balikpapan.
BACA JUGA: Progres Pekerjaan di Kawasan Inti IKN Nusantara Sudah 15 Persen
Jembatan Pulau Balang di Teluk Balikpapan, Sabtu (5/110/2022). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com
"Sekarang masih feasibility study," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Junaidi saat temu media di Balikpapan, Sabtu (5/11).
BACA JUGA: Ketua IMI: Pembangunan Sirkuit di IKN Tidak Gunakan Uang Negara, Tetapi
Dia menjelaskan rencananya immersed tunnel itu bakal dibangun sepanjang 1 kilometer dengan kedalaman di bagian tengah 40 meter di bawah Teluk Balikpapan.
Khusus untuk pembangunan tunnel bawah laut di kawasan IKN Nusantara itu, estimasi biayanya sekitar Rp 3 triliun.
BACA JUGA: Pemerintah Susun Rencana Pengembangan Infrastruktur Hunian di IKN
"Sampai hari ini kita (Indonesia, red) belum punya jembatan bawah laut, mudah-mudahan di IKN ini nanti terwujud punya jembatan laut," ujar Junaidi.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga beberapa waktu lalu menyebut pihaknya bakal menyiapkan terowongan dengan mengadopsi teknologi immersed tunnel.
"Kenapa kita membuat immersed tunnel? Karena ingin menjaga lingkungan yang mana di situ terdapat area satwa yang harus kita lindungi," ujarnya dikutip dari Antara.
Dia menyebut Satgas IKN bisa saja membuat jembatan, namun dalam konteks menjaga lingkungan maka yang diutamakan adalah pembangunan immersed tunnel yang akan menyeberangi Teluk Balikpapan di ujung jalan tol.
Danis mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan studi kelayakan untuk mendapatkan rute alternatif terbaik bagi immersed tunnel tersebut.
Dia mencontohkan penerapan teknologi immersed tunnel sudah diimplementasikan di banyak negara, seperti terowongan Fehmarn di Eropa dan Geoje, serta Busan di Korea Selatan. (fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam